Puncak peringatan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Bantul ditandai dengan Upacara Ageng yang digelar di Lapangan Trirenggo, pada Minggu pagi (20/7/2025). Upacara yang dilaksanakan dengan balutan adat Jawa ini diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh Kabupaten Bantul.
Mengawali rangkaian upacara, dilaksanakan kirab pusaka Kyai Agnya Murni yang merupakan pusaka pemberian dari Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X pada tanggal 20 Juli tahun 2000 silam. Agnya sendiri berarti perintah, dan Murni memiliki arti suci. Sehingga, keberadaan pusaka ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi Pemerintah Kabupaten Bantul untuk senantiasa menjalankan pemerintahannya dengan bersih dan membawa manfaat bagi masyarakat.
Upacara ini juga dimeriahkan dengan penampilan tari kolosal berjudul Jiwo Bumi Jiwo Samudero dengan 100 penari dari siswa siswi SMKN 1 Kasihan. Tarian ini menggambarkan keselarasan harmoni antara manusia, alam dan spirit leluhur Bantul. Dalam tarian ini juga menggambarkan kemakmuran agraris, keindahan alam Bumi Projotamansari, serta kekuatan jiwa kesatria yang selaras dengan tema hari jadi tahun ini.
Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, KGPAA Paku Alam X, bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara Pandega upacara atau pemimpin upacara adalah Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Singgih Riyadi. Salah satu inti dari Upacara Ageng ini adalah unjuk palaporan yang dirangkai dalam Nawala Bupati. Dimana Bupati Bantul yang didampingi Wakil Bupati, jajaran Forkompinda, serta Kepala Pimpinan OPD dan Panewu, memaparkan capaian pembangunan Kabupaten Bantul selama satu tahun terakhir kepada Wakil Gubernur DIY.
Tema Bantul Bumi Satriya Sawiji Ambuka Kertaning Praja diangkat sebagai tema hari jadi tahun ini. Dari tema tersebut, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih berharap seluruh warga Bantul dapat mewarisi jiwa kesatriya dan juga karakternya yaitu greget, sawiji, golong gilik, sengguh, ora mingkuh.
"Alhamdulillah pada hari ini kita telah melaksanakan peringatan yang paling sakral dari tradisi masyarakat Bantul yaitu hari jadi Bantul ke-194, dengan tema Bantul Bumi Satriya Sawiji Ambuka Kertaning Projo. Saya Pastikan warga Bantul memiliki DNA satriya, sejarah menguatkan kesimpulan ini karena diketahui banyak warga Bantul yang dulunya ikut berjuang untuk kemerdekaan," tutur Bupati. (Fza)