Misbakhul Munir juga mengatakan, dengan adanya program pemberian jaminan kepada masyarakat miskin ini bisa meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit di Bantul, serta lebih leluasa untuk memberi pelayanan kesehatan masyarakat. Pemda Kabupaten sangat memperhatikan kesehatan masyarakat Bantul dengan selalu menggalakkan program peningkatan kesehatan. Untuk bisa menjangkau masyarakat miskin sebesar 64.000, Pemda Bantul telah memberikan dana stimulan untuk kesehatan.
Sebagai daerah yang merupakan pemerintahan Empatic Governance, Bantul telah memberikan santunan Jamkesmas, Jamkesos juga ada Jamkesda yang dikelola oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial. sampai sekarang ini, penerima Jamkesmas adalah sebanyak 222.987 jiwa. Pemberian santunan tersebut berdasar data dari BPS yang juga benar-benar dilakukan seleksi yang ketat. Dalam setahun bisa menyalurkan dana sebesar Rp 3 miliar kepada 2.400 pemohon,kata Kepala Dinas Sosial Drs.H.Mahmudi,M.Si.
Dana stimulan untuk Jamkesda tersebut berasal dari dana APBD yang disalurkan melalui DAK (dana alokasi khusus). Pemberian dana di tahun 2011 ini, sampai bulan April 2011 sudah menyalurkan dana sebesar Rp. 1,3 miliar. (dew)