Lebih lanjut dalam sambutannya Dra. Ch. Sri Susanti berharap, agar semua peserta pelatihan memiliki motivasi untuk lebih maju dan menjadi Kartini masa kini. Mampu pula menghasilkan pendapatan untuk meningkatkan harkat hidup keluarganya masing-masing. Pandangan dan pola hidup lama yang hanya berperan sebagai konco wingking, harus ditinggalkan. Sekarang bagaimana para ibu mampu mengolah dan menyajikan menu masakan kuliner yang menjadi daya tarik spesifik secara baik, sehingga mampu bersaing dengan pelaku kuliner lainnya. Dengan gaya berseloroh Dra. Ch. Sri Susanti juga mengungkapkan bahwa kerja sama ini terbangun karena nepotisme yang positif, melalui seorang adiknya yang juga salah seorang dosen Univ. Sanata Dharma.
Pelatihan yang dilaksanakan 1 hari berthemakan : Menumbuh kembangkan semangat kewirausahawan untuk meningkatkan budaya mandiri keluarga nelayan dan petani. Dalam sambutannya Drs. Alex Kawulantung, Msi dari P3KWU Univ Sanata Dharma selaku penyelenggara, mengharapkan juga agar para peserta nantinya mampu mengenal segmen konsumen, penataan lokasi yang representatif, penetapan harga jual yang kompetitif, meracik cita rasa menu kuliner yang lezat dan meningkatkan kualitas pelayanan yang prima. Hal-hal tersebut menjadi kunci sukses usaha di sektor kuliner. Walaupun hanya sehari, namun menurut Alex, seluruh peserta akan diberi semacam sertifikat pelatihan.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Rektor Univ Sanata Dharma Romo Dr. Ir. Wiryono Priyotamtama, SJ. Dalam sambutan singkatnya ia mengatakan bahwa kehadirannya di Pandansimo ini tentunya mempunyai pamrih. Yakni untuk mengetahui dari dekat kesiapan dan penerimaan masyarakat pantai selatan Bantul, terhadap rencana pembangunan industri garam yang menggunakan teknologi ramah lingkungan di Bantul. Dana yang disiapkan Pemerintah pusat sebanyak kurang lebih 2 Milyar, akan menggunakan tenaga kincir angin yang telah dibangun di pantai Ngentak untuk menyedot air laut. Rencana tersebut akan dilaksanakan dalam kerjasama dengan Univ Gajah Mada dan Pemda Bantul. (Fernandez)