Dalam sambutannya Sumarno mengatakan bahwa Untuk menciptakan keluarga yang sakinah dan harmonis maka pemerintah mempunyai program yang dikemas dalam DBKS. Dengan dibinanya keluarga sakinah ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang berkualitas, baik secara moral maupun spiritual yang dapat di hasilkan dari keluarga yang ekonominya mapan dan harmonis. Untuk itu orang tua harus selalu memberikan motivasi kepada anak-anaknya. ujar Sumarno.
Bersamaan dengan hari Kartini ini, tambah Sumarno, kami memberikan apresiasinya kepada kaum ibu yang semakin memposisikan dirinya di tengah keluarga, masyarakat maupun di tempat kerja sebagai insan yang berpotensi lebih meyakinkan. Tentunya dengan prestasi kaum perempuan tersebut diharapkan perempuan tetap berperan besar dalam menentukan kualitas generasi bangsa. Sedangkan peran bapak sebagai nahkoda rumah tangga harus dapat membawa keluarganya kearah yang baik dan berkualitas.
Kegiatan DBKS ini diikuti oleh 30 peserta dari setiap desa dan di bina oleh sepuluh orang pembina dari Kementrian Agama Kabupaten Bantul dan Propinsdi DIY. Hadir dalam acara tersebut Muspida, Muspika Kecamatan Bantul, Ketua TP PKK Kabupaten Bantul Hj Sumarno, Camat, para motivator DBKS dan tamu undangan lainnya.
Sementara sambutan Kabid. Urusan Agama Isam pada Kementrian Agama Propinsi DIY Drs. Zainal Abidin MPd. mengatakan bahwa kegiatan DBKS ini merupakan kegiatan lintas sektor, maka diharapkan setiap sektor dapat memberikan dukungan penuh atas suksesnya kegiatan tersebut.
Kegiatan ini diawali dengan pembinaan, dilanjutkan di tahun kedua dengan pelaksanakan DBKS dan ditahun ketiga dilakukan evaluasi DBKS di semua desa yang ditunjuk. Hingga saat ini lebih separoh dari jumlah desa di Kabupaten Bantul maupun di wilayah lain di DIY sudah menjdi DBKS. kata Zainal Abidin.
Usai pencanagan diserahkan ATK, Buku panduan DBKS dan sejumlah Kitab Sucia Al Quran kepada setiap desa peserta DBKS yang diterima oleh lurah desa masing-masing. (sit)