Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati dalam sambutan pembukaan mengatakan Gotong Royong yang merupakan budaya bangsa Indonesia sejak nenek moyang dirasa sudah mulai luntur. Dalam berbagai kegiatan dan kepentingan bersama, masyarakat sudah mulai berhitung dengan uang. Untuk itu Pencanangan bulan bhakti gotong royong perlu diadakan secara serentak. Dengan mengangkat tema Dengan Semangat Kesatuan Gerak PKK, Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan Harganas Kita Perkuat Integritas, Partisipasi dan Keberdayaan Masyarakat Menuju Bangsa yang Mandiri dan Sejahtera. Kita diingatkan dan disadarkan untuk kembali kepada nilai budaya yang telah digali oleh para leluhur. Dengan berpijak kepada gotong royong, persatuan dan kesatuan bangsa akan memperkuat NKRI, walaupun secara sadar masyarakat Bantul yang ber slogan Projo Taman Sari Sejahtera Demokratis dan Agamis telah menunjukkan budaya tersebut masih ada pada saat terjadi gempa bumi 2006.
Lebih lanjut dikatakan masyarakat Bantul yang berada di daerah Srimartani Piyungan sampai saat ini masih ada sekitar 169 rumah yang berada di zona merah rawan longsor. Dan tahun ini atas bantuan JRF telah dibuatkan 13 unit rumah tahap pertama untuk relokasi. Harapan Bupati masyarakat mau di kirim untuk transmigrasi ke luar Jawa.
Sementara itu Kepala Kantor PMD Dra. Sri Ediastuti dalam laporannya mengatakan tujuan dari pencanangan sendiri untuk melestarikan nilai-nilai budaya gotong royong, meningkatkan partisipasi masyarakat, memberdayakan Tim Penggerak PKK, penggalakkan program KB dan meningkatkan peran serta pria serta mengoptimalkan kegiatan 10 program pokok PKK. Prinsip pelaksanaan kegiatan yakni dari, oleh, dan untuk masyarakat. Kegiatannya sendiri dilaksanakan mulai tangal; 1 31 Mei 2011 secara serentak di seluruh Desa se Kabupaten Bantul yang meliputi bidang kemasyarakatan , ekonomi, sosial, agama dan lingkuangan.
Pada kesempatan tersebut Bupati Bantul juga menyerahkan bantuan kepada berbagai kelompok dan perorangan berupa uang bantuan modal dan pinjaman bergulir Rp. 192 juta, 3 bola kaki, Peralatan dapur, 15 bibit mangga, 15 bibit rambutan, 50 pohon pelo serta surat penghargaan dan uang pembinaan Rp. 500.000, dari beberapa dinas instansi yang terlibat dalam menyukseskan pencannagan bulan bkakti gotong royong, (mw)