Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati dalam sambutan yang di bacakan Kepala Kantor Pora Bantul Drs. Edy Bowo Nurcahyo berharap keberadaan atlit wanita tetap bisa menunjukkan kemampuannya tidak kalah dengan atlit laki-laki untuk tampil ke kancah nasional maupun internasional. Atlit wanita yang berada dibawah binaan Perwosi Bantul harus didorong untuk tetap eksis, disegani dan akhirnya berprestasi.
Dari 33 cabang olah raga yang ada di dalam pembinaan Kantor Pora Bantul, Perwosi merupakan salah satu cabang organisasi yang membawahi atlit dengan predikat A. Salah satu diantara keberhasilan Perwosi dalam membina atlit adalah tampilnya atlit-atlit wanita baru yang akan berlaga di Sea Games yakni Daryanti dari cabang atletik.
Sementara itu Ketua Perwosi Bantul Ibu Sumarno. Prs. Dalam laporannya mengatakan tema HUT Perwosi ke 44 adalah Perwosi menggerakkan wanita dan keluarga agar berolah raga secara benar dan teratur menuju keluarga sehat sejahtera
` Tujuan diadakannya peringatan HUT untuk mempererat tali persaudaraan antara atlet dan mantan atlet dengan masyarakat yang peduli dengan keberadaan atlit wanita dan memberi dorongan kepada calon atlit maupun atlit yang akan bertanding baik pada even-even lokal, nasional maupun Sea Games.
Dalam rangka HUT tersebut diadakan rangkaian kegiatan diantaranya Lomba kasti yang diikuti 16 ranting dari 17 ranting yang ada di Bantul, Kunker ke 17 perwosi ranting sekaligus mengadakan pembinaan dan penilaian ketertiban administrasi yang hasilnya Juara I Ranting Kec Sewon, II. Ranting kec Jetis, III Ranting Kec Sanden, Juara Harapan I Ranting Kec Pleret dan II Ranting Bantul. Juga mengadakan kunjungan ke mantan atlit wanita diantaranya : Ibu Tohayadi, Ibu Surip S dan Supadmi dari atlit panahan, Alm. Bandiyah dari angkat besi
Pada kesempatan tersebut perwakilan atlit Hj. Rukiyati mewakili atlit yang akan maju ke POR Perwosi tingkat nasional mohon doa restu agar dalam mewakili masyarakat Bantul khususnya dan DIY umumnya mampu membawa nama baik. Pada tanggal 17 Juni akan bergabung dengan 4 kabupaten dan satu kota menuju Jakarta. Atlit yang dari Kab. Bantul dari cabang senam 1 orang dari kec. Pandak, tenis lapangan 2 orang dari Kretek dan Bantul, jalan cepat usia 40 th keatas 1 orang dari Imogiri, usia 60 tahun keatas 2 orang dari Piyungan dan Sewon sedang yang usia 50 tahun tidak ada. (mw)