PSG Dilengkapi Rumah Pintar dan Rumah Makan

Pasar Seni Gabusan (PSG) Bantul keberadaannya semakin menarik karena saat ini dilengkapi dengan Rumah Pintar dan rumah makan. Sebagai sarana pelengkap yang bernilai edukatif Rumah Pintar sangat bermanfaat bagi anak usia PAUD dan TK.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Bantul Drs. Tri Saktiana, Msi dalam laporannya didepan Bupati Bantul dan semua tamu yang hadir diantaranka Asisten Sekda, Kepala SKPD dan unsur DPRD Kabupaten Bantul pada acara Launching Rumah Pintar dan Rumah Makan Kangen Gabusan oleh Bupati Bantul, di PSG Bantul, Selasa (21/6).

"Ditambahkannya Rumah Pintar di arena PSG Bantul ini bertujuan sebagai sarana rekreasi edukatif bagi anak usia PAUD, TK, SD, SMP maupun SMA. Karena Rumah Pintar ini diisi berbagai permainan seperti bermacam pasel, peralatan dakon dan lainnya serta dilengkapi pula dengan perpustakaan." kata Tri Sakti.

Keberadaan Rumah Pintar ini, tambah Tri Sakti, diharapkan dapat lebih menarik bagi masyarakat Bantul dan sekitarnya untuk berkunjung ke PSG. Apalagi juga dilengkapi dengan rumah makan yang cukup representatip dan pas dilidah orang Indonesia.

Dalam Sambutannya Bupati Bantul Hj Sri Surya Widati mengharapkan agar keberadaan rumah pintar ini dapat di manfaatkan oleh anak usia PAUD dan para siswa sebagai sarana edukasi yang nantinya dapat membantu kecerdasan anak-anak sekolah di Bantul ini khusunya.

Sementara menurut pengelola Rumah Pintar, Ariyani menjelaskan bahwa rumah pintar ini disediakan bagi pengunjung secara gratis, Jika mereka berminat membeli permainan yang disediakan, harganya berkisar Rp 6.000,- hingga Rp. 25.000,- per unit.

Sedangkan menurut Manajemen PSG Nur Janis S Sn, menerangkan bahwa untuk lebih menarik wisatawan lokal maupun manca negara, saat ini kami menggandeng travel agen yang ada di Jawa khusunya untuk memasukkan kedalam agenda perjalanan wisata yang dipandu.

"Terbukti pada musim liburan sekolah seperti sekarang ini rata-rata setiap hari ada sekitar 4 hingga 7 Bus wisata atau sekitar 200 hingga 350 orang berkunjung ke PSG ini. Namun diluar liburan rata-rata pengunjung sekitar 100 hingga 150 orang perhari. Diharapkan mereka akan memanfaatkan sarana yang kami sediakan termasuk makan di rumah makan Kangen Gabusan yang baru saja diresmikan Bupati." terang Janis.

Usai putar-putar PSG, kata Janis lagi, diharapkan wisatawan akan membeli oleh-oleh berupa makanan khas Bantul dan berbagai kerajinan yang ada di PSG, sehingga akan lebih meningkatkan penjualan di semua stand yang ada. (sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :