BUPATI BANTUL TERIMA TIM PENILAI PEMBERIAN PENGHARGAAN KETAHANAN PANGAN TINGKAT PROPINSI

Ketahanan Pangan masih merupakan suatu hal yang sangat penting di Kabupaten Bantul, sekalipun telah berhasil mencapai swasembada beras. Namun masih adanya kendala penyusutan lahan pertanian, luas kepemilikan lahan semakin mengecil, jumlah penduduk bertambah dan pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidak bisa disubstitusi dengan bahan lain, demikian disampaikan Bupati Bantul Hj. Sri Suryawidati ketika menerima Tim Verifikasi Pangan tingkat Propinsi DIY di Geduing Induk lantai 3 Pemerintah Kabupaten Bantul Rabu ( 27/7 ).. Selanjutnya Bupati menyebutkan ada 3 sub system yang mencakup ketahanan pangan yaitu ketersediaan pangan yang mampu mencukupi kebutuhan pangan penduduk dan cadangan pangan, distribusi pangan mencakup stabilitas harga dan akses pangan serta konsumsi yang mencakup mutu, aman, bergisi, berimbang, beragam. Ketiga hal tersebut telah dilaksanakan di Bantul meski masih harus terus ditingkatkan.

Kondisi ketahanan pangan Kabupaten Bantul tahun 2010, sejak 2007 rata-rata meningkat 4,39 %. Ketersediaan beras, produksi gabah tahun 2010 190.257 Ton Gabah Kering Giling ( GKG) atau ekuivalen beras 120.306 Ton . Ketersediaan energi perkapita tahun 2010 1.750 kkal/kap/hari, sedang Ketersediaan Protein 50g/kap/hari. Jumlah Gapoktan sebanyak 75 dengan didukung 725 kelompok tani. Jumlah KK Tani 154.000 anggota, Kelompok Wanita Tani 225 kelompok. Jumlah Jumbung Pangan yang terdaftar ada 156 kelompok.

Sementara itu Dr. Ir. Ahmad Kasehani M.Sc selaku ketua Tim Verifikasi Pemberian Penghargaan Ketahanan Pangan Tingkat Propinsi DIY menyampaikan bahwa materi yang akan di evaluasi dan diverifikasi meliputi administrasi dan kegiatan dilapangan dari masing-masing kategori. Bantul pada tahun 2010 telah mampu memperoleh 2 penghargan di bidang Ketahanan Pangan tingkat nasional .

Untuk tahun ini ada 6 kategori yang akan di evaluasi dan diverifikasi yaitu Kategori Kelompok Wanita Tani ( KWT ) /Dasawisma Yaitu KWT Anggur, Kebokuning, Terong Dlingo, Kategori Desa Mandiri Pangan yaitu Kelompok Maju Lestari, Seloharjo, Pundong, Kategori Usaha Mikro yaitu Kelompok Sumber Rejeki, Klisat, Srihardono, Pundong , Kategori Kelompok Lumbung Pangan yaitu Kelompok Lumbung Botokan, Argosari, Sedayu, Kategori Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan ( P2 KP) Slamet Sendangsari, Pajangan, dan Kategori Pelopor Ketahanan Pangan, Ny Dalikem Triwidadi, Pajangan.

Hadir dan turut menanggapi Tim Verifikasi adalah unsur dari Badan Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Kehutanan, Ketua Tim Penggerak PKK serta dari Dinas , Instansi terkait Kabupaten Bantul (BS)

Berbagi:

Pos Terbaru :