Tujuh Belas Peserta Estafet Tunas Kelapa Bantul di lepas

Imej masyarakat terhadap gerakan Pramuka selama ini terbagi dua, satu sisi menganggap hanya kegiatan hura-hura yang tidak punya nilai apa-apa sementara pihak lain menganggap sebagai wahana penempa calon pemimpin bahkan pejuang bangsa, Hal tersebut dikatakan Ketua Kwartir Pramuka Bantul Drs. Edi Nur Cahyo yang juga Kepala Kantor Pora Bantul, pada pelepasan peserta Kirap Estafet Tunas Kelapa Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 2011 di Aula Parasamya Bantul, Jumat (21/10)

Estafet Tunas Kelapa Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 2011 dengan tema Satu Pramuka untuk Satu Indonesia, Jayalah Indonesia tersebut yang membawa spanduk tema kegiatan, bendera merah putih, Pataka ETK 2011 dan Pramuka serta sepuluh tunas dibawa secara beranting menyusuri antar pulau, antar propinsi dan antar kabupaten.

Route ETK diberangkatkan atau start dari 8 penjuru dan dibagi tiga kelompok. Yakni kelompok pertama dari aceh sampai sumatra selatan, dilanjutkan kedua dari Riau sampai lampung, ketiga Bengkulu sampai DKI. Kelompok kedua dari Kalbar Kalteng Kalsel - Kaltim langsung ke DKI. Kelompok ketiga dari Maluku Utara sampai Sulsel dilanjutkan ke Papua sampai Sulteng terus ke NTT sampai Jabar, DIY, Jateng,Jabar dan bertemu di DKI Jakarta.

Untuk Bantul yang diterima di Lapangan Parkir Parangtritis dari Kabupaten Gunung Kidul setelah dikirab melalui Kretek, Siluk, Imogiri, Wonokromo, Pleret, Jalan Wonosari, Banguntapan, Ring Road, Jalan Parangtritis, Gamping, Sedayu, Pajangan sampai Parasamya Bantul. Dari Parasamya akan dibawa ke Sanden, Srandakan dan diserahkan Ke Kab.Kulon Progo di atas Jembatan Srandakan. Sepanjang rute perjalanan dipenuhi anggota pramuka sebanyak 5000 orang disamping ikut memeriahkan juga membantu mengatur lalulitas.

Anggota Kirab Perjalanan Pataka Tunas Kelapa yang berjumlah 17 orang terdiri dari dwi satya (dua orang) paling depan membawa spanduk bertuliskan tema kegiatan, disusul tri satya pembawa bendera merah putih, Pataka ETK 2011 dan Pramuka.dibelakangnya sepuluh orang atau dasa dharma pembawa tunas kelapa dan terakhir dua orang pendamping regu ETK, (dib)

Berbagi:

Pos Terbaru :