Bantuan berupa sepeda tersebut ditujukan kepada anak sekolah SD dan SMP yang tidak mampu mempunyai sepeda untuk sekolah, dan mesin jahit diberikan kepada warga miskin yang tidak mempunyai modal untuk berwirausaha. Selain berupa barang, BSK juga diberikan kepada masyarakat dengan bentuk uang tunai sebesar Rp.250.000,- untuk pendidikan TK.
Rekomendasi yang dipergunakan sebagai dasar pemberian BSK tersebut adalah tentang keadaan ekonomi, kemanfaatan, lingkungan yang kurang strategis serta pendampingan.
Pencairan dana berdasarkan dari proposal yang masuk dari masyarakat ke Dinsos. Pada tahun 2010 Dinsos telah menggulirkan dana BSK dari 3.089 buah proposal, dan dana Kesehatan dari 2.796 buah proposal.
Dana BSK tersebut dipergunakan untuk kepentingan/kebutuhan masyarakat, di antaranya untuk kegiatan kemasyarakatan, usaha/modal, keagamaan, fasilitas anak yatim piatu,mendukung kegiatan organisasi masyarakat, dan kegiatan lain yang menyangkut sosial kemasyarakatan. (dew)