Perjalanan Tanggap Hari Pahlawan Perwira Swadaya

Sebanyak 200 anggota Pramuka penegak ikuti Perjalanan Tanggap Hari Pahlawan Perwira Swadaya yang dilepas dari Gubuk Pramuka Bantul menuju Pantai Parangtritis, Selasa (8/11).

Drs. HM. Edy Bowo Nurcahyo, Ma. Selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bantul yang juga menjabat Kepala Kantor Pora Bantul, dalam sambutan pelepasan mengatakan Pemkab Bantul sangat apresiasi terhadap kegiatan Gerakan Pramuka. Sebagaimana kita ketahui selama ini kegiatan yang sifatnya perenungan terhadap nilai perjuangan para pahlawan terasa vakum, untuk itu selaku anggota pramuka setingkat penegak untuk bersama-sama mengulang kembali dinamika kegiatan tersebut. Dengan kegiatan tersebut diharapkan akan menggugah cinta kita pada Negara Indonesia dengan mempertebal empat dasar yakni Pancasila, Pembukaan 45, ke Bhineka Tunggal Ika dan rasa Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ketua Panitia Pertapa Wiradaya 2011 Desca Herwijayanto dalam laporannya mengatakan Kegiatan Pertapa Wiradaya tahun 2011 dilaksanakan dari tanggal 8-10 Nov 2011. Kegiatan perjalanan dimulai dengan upacara pelepasan oleh Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bantul Drs. HM. Edy Bowo Nurcahyo, Ma. dari depan Gubuk Pramuka dilanjutkan melewati Kantor Desa Trirenggo menuju Dusun Tajeman ke selatan lewat Kantor Desa Mulyodadi ke selatan Desa Sidomulyo. Dari Sidomulyo diteruskan ke Desa Gading Lumbuk Kretek dan berakhir di Koramil Kretek. Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke pantia Parangtritis. Dari Parangtritis dijemput untuk mengadakan tirakatan dan bermalam di monumen Segoroyoso dan menumen Brimob Sedayu paginya mengadakan gotong royong. Tanggal 9 Nov 2011, dari kedua tempat tersebut dijemput untuk mengadakan tirakatan di Makam Pahlawan Jetis dan bermalam di Gubug Pramuka dan paginya tanggal 10 Nov 2011 Upacara peringatan Hari Pahlawan di Lap, Paseban Bantul

Peserta perjalanan diikuti 200 orang peserta penegak (Setingkat SLTA), 100 orang putra dan 100 orang putri dari 9 sekolah di Kabupaten Bantul. (mw)

Berbagi:

Pos Terbaru :