Gerak Jalan Wisata di Imogiri oleh JIHW akan Diikuti Sekitar 2.500 Peserta, 75 Diantaranya Turis Asing

Jogja Internasional Herritage Work (JIHW) akan selenggarakan gerak jalan wisata yang diikuti oleh sekitar 2.500 peserta, diantaranya 75 turis asing dari negara Jepang, Belanda dan New Zealand. Gerak jalan wisata akan berlangsung Minggu tanggal 20 Nopember 2011, pukul 07.00 WIB dan akan dilepas oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. dan Gusti Pembayun.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Humas Drs. Fatoni saat ditemui di ruang kerjanya usai berkoordinasi dengan Bupati Bantul, Kamis (17/11).

Fatoni menjelaskan bahwa acara terselenggara atas kerjasama antara Jogja Walking Association dengan Yayasan Jantung Indonesia Cabang Yogyakarta, Dinas Pariwisata DIY, PT.Taman Wisata Candi Borobudur dan Prambanan, Yayasan Royal Silk dan Pemerintah Kabupaten Bantul. "Acara ini merupakan ivent tahunan The 3rd Jogja Internasional Walk 2011 atau JIHW 3." terang Fatoni.

Pada tahun ini, jelas Fatoni, Indonesia khususnya Yogyakarta akan dinilai oleh dua juri dari Liga Jalan Kaki Dunia atau Internasional Marching League (IML) Mr. Dirk De Boever sebagai Sekjen IML dan Mr. Deryck Shaw sebagai Wakil Ketua Asia Pasifik, karena Indonesia telah menjadi kandidat untuk masuk ke dalam keanggotaan IML di tahun 2012.

Gerak jalan wisata akan mengambil star di Lapangan Termalang dan Lapangan Kedungmiri serta finish di Lapangan Selopamioro. Di lapangan Termalang akan dimeriahkan pula dengan senam lansia, kesenian gejog lesung dan tektek. Selanjutnya para peserta gerak jalan akan dilepas Sri Sultan HB X didampingi oleh Gusti Pembayun, Bupati Bantul, Sekda Bantul, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah beserta kepala SKPD se Kabupaten Bantul.

Selain peserta asing gerak jalan akan diikuti pula oleh anggota Hash Yogyakarta, anggota Mapala, masyarakat sekitar dan siswa sekolah SD, SMP dan SMA se Imogiri.

"Acara ini bertujuan untuk mensosialisasikan jalan kaki sebagai gaya hidup yang sehat sambil mempromosikan eco wisata dan heritage di Indonesia, khusunya Yogyakarta. Juga untuk mengangkat wisata di Bantul dan DIY. Acara ini nantinya akan dikemas dan dimasukkan dalam web site IML dan akan dipasarkan di kawasan Eropa dan dunia."jelas Fatoni. (Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :