Petani Miskin Disewakan Lahan Oleh Pemerintah Untuk Ditanami Agar Hasilnya Dapat Mensejahterakan Kehidupannya

Pemerintah Kabupaten Bantul dalam upayanya mensejahterakan warga miskin salah satunya adalah dengan menyewakan lahan pertanian, untuk diolah sehingga hasilnya akan dapat mensejahterakan kehidupan keluarganya.

Hal diatas disampaikan Kepala BKKPPKB Kabupaten Bantul Drs. Djoko Sulasno Nimpuno, M Kes pada acara penerimaan kunjungan tamu Komisi IV DPRD Kabupaten Ciamis Jawa Barat di Kabupaten Bantul, berlangsung di Pendopo Parasamya Bantul, Jumat (23/12).

"Dalam upaya penanggulangan kemiskinana pemerintah Kabupaten Bantul lewat BKKPPKB diantaranya memberikan beberapa bantuan stimulan permodalan usaha bagi kelompok masyarakat termasuk memberikan pinjaman kepada mereka dengan besar pinjaman perorang Rp 1 juta, jika satu kelompok ada 7 orang , maka akan menerima dana Rp 7 juta yang akan disewakan lahan seluas 7 hektar." terang Djoko.

Lahan sewaan tersebut, tambah Djoko, mereka ditanami padi yang hasilnya per ha antara 5-7 ton, bahkan pernah satu ha menghasilkan 9 ton gabah. Selama satu musim tanam mereka mendapatkan hasil antara 15 17 juta rupiah.

Hendra S. Margusi. ketua rombongan tamu saat menyempaikan maksud kunjungannya mengatakan bahwa kami banyak menerima informasi jika Kabupaten Bantul mempunyai beberapa program pengentasan kemiskinan, program wajib belajar 12 tahun dan sudah mempunyai Badan Penanggulangan Bencana. "Makanya kami sangat berminat untuk menimba ilmu dari Pemerintah Kabupaten Bantul ini untuk memperkaya pengetahuan kami sebagai bahan masukan dalam menyusun program pembangunan di Kabupaten Ciamis." kata Hendra.

Sementara Asisten Administrasi Umum Drs. Mardi dalam sambutan penerimaan mengatakan bahwa Pemerintah Kabupten Bantul saat ini telah menyususn empat misi strategis guna meningkatkan kualitas kehidupan warganya diantaranya penanggulangan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, meningkatkan kualitas ekonomi rakyat dan meningkatkan kewaspadaan terhadap resiko bencana. "Hal ini merupakan hasil belajar dari berbagai kendala yang dihadapi pada saat pemerintahan sebelum era Bupati HM. Drs. Idham Samawi, dalam upaya meningkatkan kulaitas di berbagai bidang kehidupan menuju era yang lebih baik dan maju." ungkap Mardi. (Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :