Lebih lanjut dikatakan mengoptimalkan peningkatan produksi ikan dan penyerapan bahan baku ikan segar serta untuk mempertahankan kwalitas dan nilai jual maka diperlukan prasarana pasar benih ikan, pengembangan produksi, sarana pengolahan dan pemasaran yang memadai sehingga dengan bantuan tersebut akan lebih bermanfaat bagi peningkatan ekonomi nelayan khususnya dan masyarakat Bantul umumnya.
Harapannya masing-masing kelompok penerima bantuan dapat bersikap penuh tangungjawab dalam memanfaatkan prasarana tersebut dengan merawat dan memperbaiki jika terjadi kerusakan.
Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul Ir. Edy Machmud Hidayat melaporkan Bantul memiliki area fishing ground seluas 1.800 Km2 dengan sumberdaya ikan sebesar 6.994,8 ton./tahun serta potensi sumberdaya pesisir dan non pesisir untuk budidaya ikan seluas 7.830 Ha.
Bantuan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan melalui Gubernur Prop. DIY beberapa kelompok masyarakat di Kabupaten Bantul mendapat bantuan diantaranya : Tiga paket Spinner dan Pengerat Daging untuk Kelompok Ngudi Rejeki Kec. Pandak, Mentari Mulyo Kec, Bambanglipuro dan Kuncup Mekar Kec.Piyungan. Satu unit Freezer untuik kelompok Guwosari Sukses Makmur Kec. Pajangan. Tiga Pekat Sepeda Motor Roda Tiga, Chest Freezer dan Cool Box untuk Kelompok TI Bahari 45 Kec. Kretek, TPI Mina Samodara Kec. Sanden, TPI Pandansimo Kec. Poncosari. Tiga Paket Spiner, Hand Sealer, Chest Freezer untuk Ukir Samodra Kec. Kretek, KUB Mina Bahari 45 Kec. Kretek dan Bareng Mukti Kec Sanden. Lima Paket Presto, Hand Sealer, Chest Freezer, Aurtomatic Vacum Packager untuk KUB Kuliner Mina Bahari 45 Kec. Kretek, KP WPG Mina Asri Kec,. Sanden, Mina Asih Kec. Srandakan, Berkash Bahari Kec. Srandakan dan Mina Mulya Kec. Srandakan. Dan lain sebagainya senilaui Rp. 3.538.000.000,00 (mw)
