Menurut Koordinator Kegiatan Radio Streaming Gamelan Sekaten 2012, Widihasto Wasana Putra, puncak perayaan Sekaten ditandai dengan ditabuhnya dua gamelan pusaka milik Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat yakni Kanjeng Kyai Guntur Madu dan Kanjeng Kyai Nogowilogo yang ditabuh selama sepekan antara 30 Januari hingga 4 Febuari 2012 di Bangsal Kagungan Dalem Pagongan Kidul dan Pagongan Lor di halaman Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta.
"Tahun ini, untuk pertamakalinya suara tetabuhan gamelan pusaka tersebut akan menggema di penjuru dunia melalui akses internet dengan metode radiostreaming," ujar Widihasto yang juga Ketua Sekber Keistimewaan DIY.
Secara teknis Radiostreaming Gamelan Sekaten dikerjakan dengan menggunakan internet berbasis teknologi live streaming yang mampu mendistribusikan pesan audio dari server lokal ke seluruh penjuru dunia melalui web. Radiostreaming Gamelan Sekaten dapat di akses di alamat http://sekaten.jogja.in atau bisa diakses di http://bantulkab.go.id/radio-stream/ setiap jam 19.30 - 23.30 WIB.
Widihasto menambahkan kegiatan Radiostreaming gamelan sekaten ini juga merupakan rangkaian Peringantan 1 Abad Sri Sultan Hamengkubuwono IX puncaknya jatuh pada tanggal 12 April 2012 nanti. "Kami berharap kegiatan ini dapat dilangsungkan setiap tahun sehingga menjadi penguat pelaksanaan puncak perayaan Sekaten dan mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung kegiatan ini," ujarnya.
Kegiatan ini turut didukung oleh Pemerintah Kota Yogyakarta, Pemerintah Kabupaten Bantul, Program Paska Sarjana Institut Seni Yogyakarta, Jogja Tanggap Cepat JTC, SuaraJogja.Net, Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta JRKY, Radio Antar Penduduk Indonesia RAPI DIY, Dewan Kebudayaan DIY, Komunitas Bantuan Komunikasi / Bankom CODE X, Forum Kemitraan Polisi Masyarakat / FPKM Paksikaton, Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia / PRSSNI DIY, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia / PHRI DIY, Galangpress. (Admin)