Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pengelolaan Data dan Telematika (PDT) Kabupaten Bantul Drh. St. Sri Budoyo saat menyampaikan laporannya pada acara Launching Berita Utama Dalam Tiga Bahasa Pada Situs bantulkab.go.id oleh Bupati Bantul , Selasa (31 /1) di Gedung Induk Lantai III Komplek Parasamya Bantul.
Situs bantulkab.go.id tampil dengan tiga bahasa ini, tambah Sri Budoyo, merupakan hasil pengembangan pemikiran Kantor PDT, untuk menghadirkan berita yang lebih komunikatif bagi semua pihak. Di sisi lain, pemberitaan dalam bahasa jawa atas permintaan beberapa pengunjung situs, juga dimaksudkan untuk melestarikan salah satu kepribadian bangsa melalui penguasaan bahasa ibu, sedangkan bahasa Inggris merupakan bahasa dunia yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat dunia terhadap program, kebijakan pemerintah Kabupaten Bantul dan segala potensi yang ada.
"Dalam dua tahun terahir ini rubrik berita utama sudah memenuhi standar minimal satu berita satu hari, bahkan lebih, di tahun 2010 tercapai 107,70n persen dan tahun 2011 tercapai 127,70 persen dari standar minimal. Sedangkan tugas pembuat berita utama adalah personil Bagian Humas Serda. Kabupaten Bantul." terang Sri Budoyo.
Pada acara yang dihadiri oleh Asisten Sekda I, II, II dan para staf ahli Bupati Bantul serta perwakilan dari semua SKPD se Kabupaten Bantul tersebut, Bupati Bantul Hj Sri Surya Widati dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Drs. Riyantono, Msi. diantaranya mengatakan bahwa domain bantulkab.go.id sebagai situs resmi Pemda Bantul, harus dapat dioptimalkan , agar menjadi media komunikasi yang representatif, dinamis dan mampu mentransformasikan seluruh kebijakan Pemerintah Daerah dalam membangun , mengembangkan dan mencerdaskan masyarakat Bantul.
"Saat ini faktor transformasi sangat ditentukan oleh penguasaan bahasa yang baik, benar dan efektif terutama bahasa nasional, menjadi kunci keberhasilan penyampaian informasi kepada berbagai pihak. Apalagi situs kita ini bersifat lintas negara, maka penyampaian informasi dalam bahasa internasional perlu mendapat tempat tersendiri, khususnya pada berita utama." kata Bupati.
Disisi lain, tambah Bupati Bantul, dengan harapan agar tidak tercerabut dari kepribadian bangsa, jati diri sebagai putera- puteri bangsa perlu diwujudkan dengan melestarikan pula bahasa ibu, dimana bumi ini dipijak. Pada sisi akhir acara tersebut dilakukan teleconfrense antara Sekda Bantul dengan Ka. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bantul Drs. Bambang Legowo Msi. terkait program pariwisata di Kabupaten Bantul Tahun 2012 ini. (Sit)