Pendidikan tentang sejarah bangsa dan ideologi Pancasila wajib diberikan kepada semua anak didik. Diawali dari perbuatan yang sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seperti membantu anak yatim piatu, membantu anak tidak mampu untuk bisa bersekolah, menciptakan lapangan pekerjaan bagi para penganggur dan bentuk-bentuk simpati yang lain. Dalam kesempatan tersebut Bupati Bantul juga menyampaikan,"sejarah bangsa dan Pancasila adalah dasar berdirinya negara Indonesia, untuk itu wajib diberikan ilmunya kepada anak didik agar menjadi bekal di masa depan. Ajaran Pancasila tidak hanya dihapalkan, tetapi harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari,"papar Bupati.
Pak Idham juga menyampaikan bahwa dengan dasar Pancasila harus kuat hadapi pengaruh negara lain, harus bisa menolak penganiayaan dan ketertindasan. Tanpa disadari negara Indonesia sudah ditindas negara lain, yaitu dengan pemenuhan kebutuhan dalam jalannya kehidupan tergantung pada negara lain. Kebebasan dan kemerdekaan negara Indosisa seharusnya diisi dengan aktivitas dan kemandirian yang bisa meningkatkan semangat hidup lebih baik. Cita-cita negara kita adalah bukan untuk dijajah oleh negara lain melalui exploitasi ketergantungan kebutuhan dari negara lain. Oleh karena itu, dengan pendidikan kuat yang berdasar ideologi Pancasila senantiasa akan tercipta generasi penerus yang bisa mempertahankan hak kebebasan bangsa, bahkan bisa merubah Bangsa Indonesia lebih baik. (dew)