Pemberian anugerah Kalpataru tersebut menjadi pendorong/motivasi peran aktif dan kreativitas masyarakat dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup menurut pengabdiannya masing-masing. Di lokasi/dusun lain yang juga diseleksi Kepala BLH Bantul Susanto,SH,MM menjelaskan,"tahun 2012 ini Badan Lingkungan Hidup bekerjasama dengan stake holder yang terkait telah memilih 4 tokoh/kelompok tani lingkungan hidup dari dusun yang sudah dilestarikan sesuai dengan kriterianya. 4 tokoh/Gapoktan tersebut adalah R.Junaedi (Perintis Lingkungan) dari Perum Taman Sedayu I,Metes,Argorejo,Sedayu; Kelompok Tani Amrih Maju (Penyelamat Lingkungan) dari dusun Klepu,Temuwuh,Dlingo; Listuti Parwindiati,SP (Pengabdi Lingkungan) dari dusun Plebengan,Sidomulyo,Bambanglipuro; serta Rahmat Tobadiyana,SPd (Pembina Lingkungan) dari dusun Serut,Palbapang,Bantul."
Pemerintah Bantul mendukung semaximal mungkin terhadap aktivitas dan kreativitas seluruh masyarakat dalam rangka memelihara serta melestarikan lingkungan sebagai anugerah Allah SWT. Melalui berbagai tindakan nyata sebagai upaya penyelamatan dan pelestarian fungsi lingkungan,antara lain dengan menanamkan pemahaman cara memelihara lingkungan yang dimulai dari keluarga, lingkungan sekitar serta mendorong masyarakat pada umumnya untuk berperilaku yang berphak kepada aspek pengelolaan dan pelestarian lingkungan. "Kami juga sampaikan apresiasi setnggi-tinggingya kepada para tokoh/gapoktan yang masuk seleksi sebagai calon penerima Kalpataru. Dengan program dan kegiatan yang dilakukan semoga bisa berhasil dan semakin meningkat, dengan menciptakan dampak positif di lingkungannya dalam hal memelihara dam melestarikan lingkungan,"pesan Ketua Tim Penilai Prop DIY Bapak Harsono. (dew)