Sarasehan Tentang Bahaya Narkoba dan Penanggulangan HIV/AIDS Dalam Rangka Memperingati Hari Kartini Tahun 2012 di Kabupaten Bantul

Dalam rangka memperingati Hari Kartini Tahun 2012 di Kabupaten Bantul salah satu kegiatannya adalah sarasehan dengan memngambil tema "Dengan semangat kartini, kita perangi bahaya narkoba, penyakit menular HIV/AIDS dan penyakit seksual lainnya".

Hal tersebut disampaikan oleh Dra. Sutatik dalam laporannya mewakili panitia pada acara sarasehan yang berlangsung di Gedung Induk Lantai III Komplek Parasamya Kabupaten Bantul, Kamis (19/4).

Sutatik menambahkan bahwa yang melatar belakangi dilaksanakan kegiatan ini karena profil Kartini sebagai pejuang yang sangat dekat dengan rakyat, yang mana pada saat itu para peremapuan terbelenggu, tertindas dan terbelakang dari kemajuan pada zamannya. Hal tersebaut membuat gundah hati Kartini dan mencoba mendobrak tradisis yang sangat merugikan kaumnya.

Bahkan Kartini dalam satu suratnya mengatakan "Kami sangat yakin bahwa kemajuan jaman sederas apapun bangsa Indonesia tidak akan dapat maju selama kaum perempuan dibatasi gerak dan langkahnya,karena perempuan merupakan bagian dari kemajuan zaman itu sendiri." kata Kartini.

Maksud dan tujuan dilaksanakannya acara ini adalah agar seluruh warga Indonesia baik putra maupun putri terutama generasi mudanya dapat mengenang kemabali perjuangan RA Kartini, karena kebangkitan perempuan Indonesia adalah kebangkitan bangsa Indonesia.

Sementara dalam sambutan Bupati Bantul yang disampaikan oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bantul Drs. Mardi menyampaikan bahwa Pemikiran RA. Kartini adalah mencerminkan kecerdasan dan keiklasan dari seorang tokoh perempuan yang ingin memajukan kehidupan kaum perempuan Indonesia agar dapat hidup dengan sejahtera, sederajat dan dapat membawa bangsa Indonesia untuk menjadia bangsa yang terhormat di antara bangsa-bangsa di duania ini.

Sebagai nara sumber pada sarasehan tersebaut diantaranya Wiwit majes Maestra dari PKBI DIY tentang penanggulangan penayakit HIV/AIDS, dr. Bintarno, M Kes dari Dinas Kesehatanm Kabupaten Bantul tentang kebijakan pengendalian penyakit HIV/AIDS Kabupaten Bantul dan Arfin Munajah, SIP dari Dinas Sosial Kab.Bantul menyampaikan tentang bahaya narkoba dan zat adiktif lainnya. Acara diikuti oleh 150 peserta terdiri dari perwakilan dari dinas dan insatasi serta dari organisasi sosial se Kabupaten Bantul. (Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :