Ketua Perwosi Bantul Ny. Sumarno mengatakan sangat bangga dengan semangat anggota perwosi untuk menyuskseskan acara tersebut. Juga respon yang positif dari ketua ranting se Bantul sehingga pelaksanaannya berjalan baik.
Acara tersebut dilaksanakan pada bulan April dimana pada salah satu harinya merupakan kelahiran pejuang Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak wanita. Sehingga momen tersebut saya anggap tepat untuk dilaksanakan lomba yang hanya dikhususkan untuk atlet wanita saja.
Harapan kami semoga Perwosi mampu menjadi tumpuan pengembangan prestasi bagi wanita, menggiatkan olah raga wanita dan juga mampu menjadikan olah raga sebagai refresing setelah melakukan rutinitas sehari-hari.
Disamping itu acara tersebut juga bisa digunakan sebagai peningkatan silaturahmi dan koordinasi secara informal sehingga melancarkan hubungan formal /kedinasan.
Ketua Panitia Penyelenggara Hj. Sumarni Bedjo Utomo dalam laporannya mengatakan lomba Egrang dan Theklek raksasa tersebut dalam rangka peringatan Hari Kartini dengan tujuan melestarikan olah raga tradisional yang nyaris punah.
Harapan kami dengan lomba tersebut dapat menghasilkan banyak manfaat baik kesehatan maupun mempereret atlit wanita antar ranting perwosi tingkat kecamatan. Adapun peserta lomba berjumlah 90 atlet yakni atlet peserta egrang ada 39 orang dan peserta lomba teklek raksasa ada 17 regu perwakilan dari 17 kecamatan , masing-masing regu terdiri tiga orang.
Adapun hasil kejuraan setelah berlangsung lomba sampai selesai, untuk Olah Raga Teklek Raksasa juara I. Kecamatan Pandak, II. Kecamatan Srandakan, III. Pleret, IV. Pundong dan V. Kecamatan Dlingo. Sedang Olah Raga Egrang juara I. Wartini dari kecamatan Kretek, II. Winarni Kec. Kretek, III. Surajilah kec. Pajangan, IV. Windiasih kec. Sanden danV. Wiji Lestari dari Kecamatan Pundong. (dib)