30 Desa di Bantul Jadi Desa Pelaksana Penganekaragaman Konsumsi Pangan

110 desa dari 438 desa di DIY, 30 desa diantaranya berada di kabupaten Bantul dijadikan desa pelaksana penganekaragaman konsumsi makanan. Berbagai bentuk penganekaragaman pangan sudah dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan empat perguruan tinggi di DIY. Diharapkan pula saat ini program penganekaragaman makanan diterapkan pula pada pemberian makanan pendamping ASI Balita.

Hal diatas disampaikan oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Propinsi DIY Ir. Asikin Kholifan saat menyampaikan sambutannya pada acara Akselerasi Penganekaragaman Konsumsi Pangan Dan Pendampingan P2BN di Kabupaten Bantul bertempat di Pendopo Parasamya, Kamis (3/5).

Dalam program ini para penyuluh perlu mengoptimalkan fungsi kerjanya untuk dapat mempercepat program penganekaragaman konsumsi makanan dan untuk segera menginformasikan kepada masyarakat agar segera mendapat sambutan dalam pelaksanaannya dengan lebih mudah program tersebut.. terang Asikin.

Sementara Bupati Bantul Hj, Sri Suryawidati dalam sambutannya diantaranya mengatakan bahwa untuk mendukung program penganeragaman pangan, saat ini di kabuipaten Bantul telah disiapkan lahan penanaman sorgum sebagai pengganti terigu di tiga wilayah yaitu kecamatan Imogiri, Dlingo dan Pajangan. Jika sudah mencapai 100 hektar lahan sorgum, maka oleh pusat akan didirikan pabrik sorgum di Bantul. terang Bupati.

Penganekaragaman konsumsi pangan, tambah Bupati, diharapkan lebih berorientasi kepada bahan lokal dan pengolahannya ditingkat lokal pula.

Pada acara yang dihadiri oleh perwakilan dari instansi pemerintah, PPL pertanian, ketua dari berbagai kelompok tani tersebut bupati mengucapkan selamat kepada Ngadimun dari Pandak atas keberhasilannya sebagai penyuluh pertanian teladan tingkat Propinsi DIY dan kepada Sugiatno dari dari Pandak sebagai penyuluh perikanan teladan tingkat nasional.

Bupati Bantul pada kesempatan tersebut selain menandatangani prasasti gudang LDPM Gapoktan Tri Manunggal Karangtalun Imogiri dan LDPM Gapoktan Tanimulyo Bangunharjo Sewon mnyerahkan pula 13 paket bantuan kepada kelompok tani diantaranya kepada Gapoktan Tanimulyo Bangunharjo Sewoh berupa bantuan modal sebesar Rp. 160 juta, pelaku usaha Gapoktan Makmur Agung Imugiri sebesar Rp. 200 juta, kelompok KWT, bantuan sosial dan bantuan sarana penyuluhan berupa wireless kepada dua orang penyuluh pertanian Sumiyem, SP dari BPP Pundong dan Sukimin, SP dari BPP Bantul. (Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :