Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati dalam teks sambutanya yang disampaikan oleh Staf Ahli Bupati Bantul Bidang Ekonomi dan Keuangan Drs. Partogi. MM didepan para pengrajin dari wilayah kecamatan Pandak, Srandakan dan Sanden pada acara kunjungan Kerja Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Kabupaten Bantul ke Sentra Indutri dan Perkenalan Koordinasi Wilayah (Korwil) Dekranas Kabupaten Bantul bertempat di Gedung SD Ngabean Triharjo Pandak, Selasa (22/5).
Di era pasar global saat ini, tambah Bupati, masuknya berbagai produk kerajinan, seni bahkan budaya dari luar tidak dapat kita cegah. "Kepada para pegrajin jangan pernah merasa pesimis maupun memusuhi keadaan. Mari kita sikapi dengan cerdas dan bijak, agar kita bisa melakukan sesuatu untuk dapat tampil terhormat dalam era global ini demi kepentimngan rakyat kita, kepentingan bangsa dan negara kita. Tingkatkan daya saing produk-produk kita dan harus dapat meningkatkan kualitas produk dengan kreatif dan inovatif, agar tidak ditinggalkan konsumen " tegas Bupati.
Melihat fakta tersebut Dekranas Kabupaten Bantul terus menerus memberikan motivasi kepada pelaku usaha UMKM, serta telah membentuk koordinasi wilayah (Korwil) di tingkat kecamatan. Dengan adanya korwil Dekranas Kabupaten Bantul di tingkat kecamatan diharapkan segala permasalahan dan hambatan akan lebih cepat teratasi. " Semoga dengan adanya Korwil di kecamatan Pandak, Srandakana dan Sansen ini mampu membawa perubahan yang lebih maju di dunia kerajinan khususnya." kata Bupati.
Sementara pada acara yang dihadiri oleh para perajin se wilayah kecamatan Pandak, perwakilah dari kecamatan Srandakan dan Sanden, perwakilan dari SKPD tingkat Kabupaten Bantul, Muspika kecamatan Pandak dan undangan lainnya tersebut, Ketua Dekranas Kabupaten Bantul Hj. Sumarno mengatakan bahwa dengan telah dibentuknya korwil di 17 kecamatan ini akan dapat mengatasi segala permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM produk kerajinan di Kabupaten Bantul. Diharapkan pula dunia usaha kerajinan akan segera berkembang lebih maju yang akan dapat membantu mengatasi pengangguran dan kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakatyang ada di Bantul ini.
Pada sesi dialog diantaranya usul dari Sariman pengrajin batik tulis dari dusun Ngabean mengusulkan agar Dekranas Bantul dapat memberikan tambahan modal dan pelatihan kepada perajin sesuai dengan bidang kerajinannya masing-masing, agar para pegrajin lebih dapat meningkatkan kualitas SDMnya maupun meningkatkan kualitas produknya. (Sit)