Selain itu menurut KASAD, harus dipahami bahwa kehadiran TNI tidak semata-mata membangun dxesa, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi masyarakat dan TNI sendiri daqlam meningkatkan kepekaan dan kepedulian social, serta mampu menegembangkan komunikasi social yang persuasive kepada seluruh lapisan masyarakat. "Melalui komuniksi sosial yang persuasiv, diharapkan dapat memotivasi tekad dan semangat masyarakat untuk membangun daerahnya sendiri, serta tumbuh kesadaran untuk memberdayakan potensi daerahnya agar perekonomian di daerah bertambah lancar", tegas KASAD.
Pasi ( Perwira Seksi ) Teritorial Kodim 0729 Bantul Kapten Armed Suyadi selaku perwira proyek melaporkan bahwa TMMD ke-88 sengkuyung Kabupaten Bantul yang berlangsung selama 21 hari di Desa Bangunjiwo Kasihan Bantul ini,mengerjakan proyek fisik dan nonfisik. Kegiatan fisik antara lain pengaspalan jalan sepanjang 1.100 meter,lebar 3 meter,pengerasan jalan sepanjang 300 meter,lebar 3 meter. Sedangkan nonfisik meliputi penyuluhan kesehatan,pendahuluan belanegara, bidang psikoligi, bidang penanggulangan Narkoba dan sebagainya. Kegiatan tersebut dalam setiap harinya mengerahkan 120 orang terdiri dari Kodim0729, unsur Polres, Linmas, Tagvana ( Taruna Siaga Bencana ), interdep serta dari masyarakat. Sedangkan dana yang diperlukan mencapai Rp 105 juta berasal dari APBD DIY Rp 50 juta, APBD Bantul 25 juta, dan swadaya masyarakat Rp 30 juta. (Susi)