Kesehatan merupakan faktor yang sangat penting terutama bagi masyarakat lansia, karena pada usia tersebut secara fisik semua organ sudah mengalami penurunan sehingga beberapa makanan juga harus dikurangi. Hal tersebut dikatakan Staf Ahli Bupati bidang ahli kemasyarakatan dan SDM Drs. Helmi Jamharis pada acara penyuluhan kesehatan di Parasamya Bantul, Selasa (29/5).
Lebih lanjut dikatakan keberadaan masyarakat lansia harus tetap exis, sehingga tidak menjadi beban keluarga yang lain. Kelompok masyarakat tersebut sebenarnya masih tetap bisa berkarya demi bangsa dan negara asal diberi kebebasan dengan dukungan dari yang muda-muda. Menurut survai dari PBB, jumlah lansia di tahun 2025 mencapai 1,2 M dan merupkan 21 % dari total penduduk dunia. Dari jumlah tersebut 80% nya berada di Negara berkembang.
Sementara Ketua Panitia Wagiyo, SH. Dalam laporannya mengatakan tujuan dari diadakannya kegiatan tersebut untuk memberi pemahaman kepada lansia bagaimana dia harus hidup di tengah masyarakat secar exis. Dengan sedikit paham akan keadaan dirinya dan tahu akan hidup sehat akan sedikit memberi kepercayaan diri.
Disamping seminar kesehatan dalam rangka Hari Ulang Tahun Lansia juga akan diadakan ceramah tentang sejarah lahirnya Pancasila, terbentuknya NKRI serta bagaimana bendera merah putih dibuat pada tanggal 31 Mei 2012 di Studi Jawa Tembi Bantul.
Sampai saat ini pengurus komisi lanjut usia sudah terbentuk baik tingkat kecamatan maupun desa bahkan beberapa dusun sudah mulai membentuk, sehingga setiap lansia bisa bergabung menjadi satu.
Pada kesempatan tersebut Komda Lansia juga menyerahkan penghargaan kepada sejumlah instansi yang tahun ini terlibat banyak dalam program-program lansia yakni PT Askes, RSU Panembahan Senopati, PKU Muh Bantul dan Pukesmas Kasihan II (dib)
