Klinik PT. Madubaru Yang Telah Sudah Melayani KB Sejak Tahun 1975 Tersebut , Maju Lomba Tingkat Nasional

Klinik Perusahaan PT Madubaru Madukismo Kasihan Bantul sudah berdiri sejak tahun 1975, dan sejak itu sudah mempunyai pelayanan KB bagi para karyawannya. Di tahun 1983 berubah menjadi klinik KBMK (Kb masyarakat dan karyawan)yang melayani KB karyawan tidah tetap dan keluarganya.

Hal diatas disampaikan oleh Bidan Fitri saat menyampaikan pemaparan profil klinik KB Perusahaan PT. Madu Baru Madukismo Kasihan Bantul, Yogyakarta. "Klinik kami mempunyai 2 dokter, 1 bidan yang telah terlatih, 2 perawat dan 15 motivator yang melayani karyawan maupun keluarganya." kata Fitri.

Sementara Ketua Tim penilai dari Jakarta Dra. Ina Agustina, MPH. dalam sambutannya diantaranya mengatakan bahwa Klinik PT. Madubaru ini kami datangi karena telah lolos sebagai nominasi tingkat nasiobnal peserta lomba klinik KB perusahaan dari dua klinik se Jawa Bali dan dari enam klinik se Indonesia.

Yang kami nilai diantaranya dari aspek administrasi seperti ijin operasional, ijin praktek dokternya, para petugas KB yang telah mengikuti pelatihan serta pelayanannya. Dilakukan penilaian ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen perusahaan dalam pelayanan KB bagi para karyawannya. terang Ina.

Pada acara yang juga dihadiri oleh Kepala BKKBN Propinsi DIY, Muspika Kecamatan kasihan, Staf Ahli Bupati Bantul, Ketua TP PKK dan perwakilan dari SKPD terkait di Kabupaten Bantul tersebut Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Sunarto, SH, MM dalam sambutannya diantaranya mengatakan Kami sangat berterima kasih dan bangga dengan keberhasilan Klinik KB Perusahaan PT Madubaru ini yang telah berhasil menjadi nominasi dalam lomba klinik Kb tingkat nasional tahun 2012 ini.

"Pelaksanaan program KB dan kependudukan sangat berpengaruih terhadap keberhasilan pembangunan secara keseluruhan, karena merupakan subyek sekaligus obyek pemabangunan. Oleh sebaba itu pertumbuhan penduduk harus dikendalikan dan dikelola dengan baik." kata Sunarto.

Penduduk yang berkualitas, kata Sunarto lagi, merupakan modal penting bagi proses pembangunan. Sementara pertambahan penduduk yang tidak terkendali akan menjadi beban bagi pembangunan.

Sunarto menambahkan bahwa pemberian pelayanan KB dan kesehatan kepada para karyawan seperti ini sangat stategis karena ditengah kesibukan berkerja, mereka dapat mendapat pelayanan KB dan kesehatan tanpa mengurangi produktifitas kerjanya. (sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :