Damandiri Siap Pinjamkan dana "Tabur Puja"

Yayasan Damandiri akan mengucurkan kembali dana pinjaman lunak maksimal Rp. 2 juta dalam bentuk dana Tabur Puja. Pinjaman tersebut tanpa anggunan dan diperuntukkan keluarga miskin sebagai modal usaha agar bisa sejahtera dan mandiri. Dalam pengelolaan dana tersebut Pemerintah Daerah perlu membentuk koperasi dan melibatkan pihak perbankan. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Yayasan Dr. H. Subiakto Tjakrawerdaja saat audensi dengan Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati di Rumah Dinas Bupati, Senin (18/6).

Lebih lanjut dikatakan Pemerintah Daerah perlu memastikan pihak perbankan yang akan diajak kerjasama dengan system yang ringan. Jangan sampai nantinya terjadi abu-abu antara pakai anggunan dan tidak. Dalam hal ini Damandiri bukan hanya membantu dalam bentuk pinjaman lnak namun juga sistemnya.

Diharapkan oleh Sekretaris Yayasan Damandiri, Pemkab untuk bertindak cepat untuk mengkoordinasikan pembentukan koperasi posdaya termasuk membicarakan dengan pihak perbankan bisa tidak pinjaman tanpa anggunan serta menetapkan suku bunga yang terbaik bagi masyarakat miskin ini.

Dijelaskan Subiakto, koperasi-koperasi posdaya ini bisa membentuk koperasi sekunder atau setiap 5 koperasi posdaya bida bergabung menjadi koperasi sekunder. Segera saja dibentuk koperasi. Ada rencana ulang tahun PWRI bakal dipusatkan di Yogyakarta dan meresmikan Koperasi posdaya di Bantul. Lebaran ini saya harapkan sudah soft opening pembukaan nanti pada ulang tahun PWRI di bulan Sebtember, jelasnya.

Di Bantul, lanjutnya, bisa juga dikembangkan koperasi perkulakan yang menerima produk produk lokal serta produk posdaya. Perkulakan ini nantinya bisa mensuplai warung-warung kecil dengan harga bersaing. Yang membedakan lembaga ekonomi ini dengan yang lain di mana koperasi perkulakan harus atau diwajibkan menampung produk-produk lokal posdaya. (dib)

Berbagi:

Pos Terbaru :