Masa Orientasi Siswa (MOS) Madrasah Aliyah Negeri Gandekan Bantul, Bupati Bantul: MOS harus diisi dengan materi yang edukatif bukan destruktif

Sebagai awal pendidikan bagi anak didik sekolah dari TK/RA sampai SMA/SMK/MA diisi dengan upacara. Wakil Bupati Bantul Drs. Sumarno, Prs. menjadi Irup sekaligus membuka kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS) di MAN Gandekan Bantul, Senin (16/7).

Bupati Bantul Sri Surya Widati dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati mengucapkan selamat kepada semua siswa/i baru dari TA/RA SMA/SMK/MA yang telah berhasil menjadi siswa baru pada tahun pelajaran 2012/2013, juga kepada anak yang telah berhasil naik kelas.

Sebagi murid baru atau siswa kelas yang lebih tingi merupakan kesempatan dan tantangan bagi kalian untuk lebih mengembangkan potensi diri. Apalagi kurikulum pendidkan formal yang selalu dilakukan inovasi dan penyemprnaan. Dan saat ini ada kegiatan Uji Validasi KTSP atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Upaya lain dari penyempurnaan kurikulum dengan peng-integrasian masalah kenakalan remaja, bahaya narkoba, HIV/AIDS, bencana alam, KB dan lainnya.

Kita patut berbangga dan bersyukur dengan dunia pendidikan di Bantul. Untuk tahun 2012 Prestasi yang diraih Kab. Bantul dalam UNAS 2012 yakni hasil rata-rata Niali Akhir UNAS SMP/MTsN tertinggi se DIY (29,50), kelulusan SMA/MA tertinggi se Propinsi DIY (99,73), Kelulusan berdasarkan NEM SMK tertinggi se DIY (86,43).

Lebih lanjut dikatakan Masa Orientasi Siswa (MOS) memang perlu dilakukan untuk pengenalan siswa didik baru. Dalam pengenalan sekolah, penyampaian materi pada hari awal masuk sekolah harus memperhatikan faktor perkembangan kemampuan mental psikologis peserta didik. Perbedaan fisik dan usia harus menjadi pertimbangan tersendiri. MOS harus edukatif bukan destruktif, mewujudkan kultur sekolah dan dalam rangka implementasi dari visi dan visi baik sekolah maupun pemerintah Bantul.

Sementara Ketua Panitia MOS MAN Gandekan Bantul Drs. Wakidi dalam laporannya mengatakan kegiatan yang diikuti 155 anak terdiri dari putra 81 dan putri 74 tersebut bertujuan : membekali siswa/i dengan pengetahuan umum dan khusus, membekali pengetahuan UUD 45, Pancasila, Persatuan dan kesatuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan kebangsaan, membekali pengetahuan kemadrasahan dan menanamkan sikap mental, spiritual, budi pekerti dan tangungjawan serta toleransi.

Waktu pelaksanaan selama tiga hari yakni mulati tanggal 16 18 Juli 2012, dengan materi visi dan misi MAN, tata tertib, nasionalisme dan kebangsaan, lagu daerah dan nasional dengan nara sumber: Binmas POLDa DIY, Ditlantas Polres Bantul dan Guru-guru MAN Gandekan Bantul. Adapun tempatnya di Lokasi di MAN Gandekan dan juga Museum Yogya. (mw)

Berbagi:

Pos Terbaru :