UPT BBP Barongan Sebagai Salah Satu Pioner Pembangunan Sektor Pertanian

Unit Pelaksana Teknis (UPT) sebagai lembaga teknis dari suatu SKPD, dibentuk khusus untuk melaksanakan fungsi tertentu yang bersifat sangat teknis operasional. Kadang tugas yang diemban UPT bersifat sangat strategis dan mewarnai seluruh dampak pembangunan pada sector tersebut. Hal ini terlihat misalnya pada tugas pokok dan fungsi UPT Balai Benih Pertanian Dispertahut Bantul. Walau saat ini masih konsentrasi hanya pada produksi benih unggul padi, namun beberapa varietas yang dihasilkan, sangat menentukan hasil produksi padi pada setiap musim panen.

Upaya agar produksi padi mencapai 7,5 ton per ha di Bantul sudah terpenuhi. Kini terus dikembangkan bibit padi unggul yang dapat menghasilkan panenan padi di atas 7,5 ton per ha. Dengan benih harus disukai petani dan laku di pasaran, UPT BBP Bantul memproduksi beberapa varietas unggul seperti varietas Ciherang, Code, Pepe, Cinggeluis, Situbagendit, dan Mekongga. Demikian diungkapkan Budi Santoso, Rabu (18/07) di kantor UPT. Bahkan untuk tingkat DIY UPT BBP Barongan sudah menjadi tujuan utama studi banding maupun magang serta praktek kerja lapangan para penggiat di bidang perbenihan padi dari luar DIY.

Hasil panen tidak bergantung sepenuhnya pada benih unggul saja, tapi juga teknik pengolahan lahan serta penggunaan pupuk. Untuk itu pembinaan intensif terhadap kelompok tani penangkar benih padi, produsen benih padi maupun petani lainnya terus dilakukan secara berkesinambungan. Semua itu perlu satu konsep kerja yang terarah dan berstandar, didukung idealisme dan jiwa enterprenuership. Hal ini coba diperlihatkan Budi Santoso dengan menyusun standar operasional prosedur (SOP) untuk seluruh jenis kegiatan yang dilaksanakan UPT BBP. Alur kerja yang kronologis dan sistimatis disusun secara konsepsional, untuk dijadikan acuan seluruh jajarannya.

Semboyan-semboyan yang membangkitkan semagat profesionalisme dan loyalitas yang tinggi seperti, Motto UPT BBP : benih unggul petani makmur, memperlihatkan idealisme dan loyalitas yang dibangun. Janji pelayanan : Benih tidak tumbuh kami siap ganti, memberi tantangan pada jajaran UPT BBP untuk bersikap professional dalam menghasilkan bibit unggul dan membangun kepercayaan petani. Sikap dan perilaku pelayanan yang digariskan yakni : tabuh, lungguh, suguh, rengkuh, membangun rasa hormat terhadap petani/pelanggan terutama dalam bertutur kata dan melayani dengan ramah.

Motto karyawan: rame ing gawe suthik nganggur dan ngojek nesu njajakke konco-konco sak kantor, memperlihatkan bagaimana motivasi kerja di UPT BBP ditanamkan oleh Budi dan bagaimana ia membangunan suasana kerja yang kondusif di antara rekan-rekannya. Untuk menularkan pengetahuannya di bidang perbenihan, Budi secara proaktif menyusun berbagai makalah pembenihan tanaman pertanian dan menjadi nara sumber pada berbagai penyuluhan, pelatihan dan bimbingan teknis bidang perbenihan tanaman pangan.

Karena kecintaannya di sub sektor perbenihan ini, dalam aktivitas pribadi di luar kedinasan, Budi menjadi praktisi dalam bidang yang sama dan kini dipercaya sebagai Ketua Asosiasi Produsen Benih Tanaman Pangan Propinsi DIY. Dari prestasi yang dibangunnya, tahun 2011 UPT BBP Barongan mendapat penghargaan Abdi Bakti Tani dari Menteri Pertanian RI. Obsesinya yang sedang dirancang yakni menuju Bantul Seed Centre dengan UPT BBP sebagai promotor penggerak. (Yan/Fernandez)

Berbagi:

Pos Terbaru :