Bupati Bantul sangat mendukung even tersebut dan berharap diwaktu mendatang bisa menyelenggarakan cabang olah raga yang lain. Dalam setiap perjuangan yang akan mencapai prestasi kebanyakan yang berusaha serius, rajin berlatih dan fokus pada tujuan.
Kegagalan jangan dianggap sebagai akhir dari perjuangan namun awal perjuangan selanjutnya untuk mencapai hasil yang maksimal dengan mengevaluasi dari kesalahan lalu.
Sementara Ketua Panitia Johan Samawi dalam laporannya mengatakan tujuan dari kegiatan adalah sebagai ajang tanding antar atlet-atlet Tenis di Kab. Bantul dan daerah lain guna mengasah kemampuan atlet untuk meningkatkan kualitas/prestasi. Sehingga terpelihara kesehatan, kebugaran meningkatkan prestasi dan jiwa sportivitas serta mempererat persatuan dan kesatuan.
Kegiatan tersebut diadakan juga dalam rangka Peringatan HUT Kemerdekaan ke 67 Republik Indonesia dan mangayubagyo disyahkannya UU No. 13 Th 2012. tentang keistimewaan YK
Pelaksanaan selama enam hari mulai tanggal 24 29 Sep 2012, dengan menggunakan tiga lokasi yakni Lapangan tenis Sultan Agung, UNY dan DKT, dengan diikuti 320 peserta baik dari Jawa maupun luar seperti Sumatra, Kalimantan dan Papua. Pertandingan tersebut memperebutkan hadiah tropi dan uang sejumlah Rp. 66, 5 Juta.
Adapun Lomba yang dipertandingkan 1. TDP (Turnamen Diakui PELTI) KU 10, 12, 14, 16 Tunggal /Ganda, Putra/ Putri, 2. Umum tunggal /ganda, putra/putri, 3. Single veteran Putra ( diatas 40 th), 4.Ganda veteran jumlah 80 (min 40 th ), 90 (45 th), 100 (min 50 th), 110 (min 55 th), 5. Ganda veteran putri (min 35 th). Setiap peserta maksimal mengikuti 2 nomor yan dipertandingkan dalam pertandingan tersebut juga ada Veteran terbuka DIY dan eks karesidenan Banyumas, Kedu dan Surakarta (dib)
