Berita Terkini

Anak mempunyai hak azasi yang tidak bisa diabaikan, apalagi di Indonesia jumlahnya kurang lebih sepertiga dari total penduduk. Untuk itu Orang tua dan Negara punya kewajiban melindungi dari tindakan kekerasan dan mendegar aspirasinya. Demikian sambutan Bupati Bantul yang dibacakan staf ahli bidang Pemerintahan Sunarto, SH. MM. pada acara Seminar Mewujudkan Keluarga dan Sekolah yang Ramah Anak, di Gedung Induk lantai III, Selasa, (29/1).

Karakter bangsa sangat efektif dibangun pada masa anak untuk itu perlu dilakukan terhadap penguatan terhadap internalisasi nilai-nilai moral dan penanaman good character pada anak.

Lebih lanjut dikatakan Kabupaten Bantul tahun 2013 akan mencanangkan Menuju Kabupaten Layak Anak, dalam artian menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan anak. Untuk itu Keluarga dan sekolah bisa menjadi pelopor gerakan lingkungan Layak anak.

Seminar yang diadakan atas kerjasama BKK-KB-PP Bantul dengan Ormas Limora diikuti 250 orang perwakilan dari Ibu PAUD dan MKKS SD-SMA/K se Kecamatan Imogiri dan Piyungan serta Camat se Bantul tersebut dalam rangka Advokasi Mendukung Kabupaten Layak Anak.

Tujuan dari seminar sendiri untuk menciptakan Keluarga dan Sekoah yang layak anak, paham konsep advokasi Bantul menuju Kabupaten Layak anak dan bagaimana mereka mengambil peran.

Nara Sumber yang dihadirkan Elysa Fatimah, SH. Drs. Trisaktiyana, MSi. dan Drs. Hj. Sri Hast (mw)