Bupati Bantul Resmikan Kantin Sehat Dan Sekolah Adiwiyata Di SMAN 2 Bantul

Memperingati Hari Ulang Tahun SMA Negeri 2 Bantul yang ke 37, diresmikanlah Kantin Sehat dan Sekolah Adiwiyata oleh Bupati Bantul Hj Sri Suryawidati. Beberapa sekolah di Bantul sudah mulai digalakkan buka kantin sehat. Hal ini dilakukan untuk antisipasi adanya kasus keracunan ataupun timbulnya penyakit yang timbul dari zat yang terkandung di sembarang makanan. "Saya mengapresiasi berdirinya kantin sehat di beberapa sekolah di Bantul. Faktanya sebagian jajanan yang beredar di sekolah baik di kota atau desa sudah banyak mengandung Bahan Tambahan Makanan (BTM) berbahaya yang melebihi ambang batas. Beberapa BTM di antaranya mengandung bahan kimia yang dilarang termasuk residu pestisida, higienitas makanan rendah karena dijual ditempat terbuka dan tanpa pelindung yang memadai,"papar Bupati Bantul, Hj Sri Surya Widati usai meresmikan Kantin Sehat dan Sekolah Adiwiyata di SMAN 2 Bantul, Jumat pagi (1/2).

Sekolah menempati urutan kedua terjadinya kasus keracunan pangan setelah tempat tinggal. Berdasarkan data dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) 2010 lalu, prosentase keracunan makanan di sekolah sebesar 26,9 persen. Angka ini menempati urutan kedua setelah di tempat tinggal sebesar 56,52 persen. "Saya berharap siswa dan warga sekolah mengetahui standar makanan yang layak dikonsumsi dan tak layak konsumsi. Jika menemukan jajanan yang tidak sehat bisa diadukan ke Dinas Kesehatan atau instansi terkait seperti BPOM,"tambah Bupati.

Bupati menjelaskan, sebuah kantin sekolah dituntut menjadi kantin yang sehat namun murah. Kantin menjadi media pendidikan dan budaya makan makanan sehat dan bergizi seimbang. Dari segi makanan yang dijual, imbuh Bupati makanan yang ada di kantin sekolah tidak boleh mengandung zat pewarna, pengawet, Monosodium Glutamat (MSG) serta pemanis buatan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Tidak dapat dihindari oleh sekolah, jajanan makanan diluar dengan kebersihan dan hygienitas yang tidak dapat dipertanggungjawabkan masih marak dijual. Oleh kaenanya perlu sekali untuk digalakkan kantin sehat yang insya Allah terjamin keamanannya. Selain memiliki kantin sehat, SMA 2 bantul juga menjadi green school yaitu lingkungan sekolah yang tertata asri dengan kesadaran menjaga tanaman.Untuk itu dimulai dengan membuat tamanisasi, kebersihan sanitasi, kebersihan kamar mandi & WC,"kata Kepsek SMA 2 Bantul Dra Titi Prawiti,MPd. Ditambahkan Titi, SMAN 2 juga mempunyai kelas unggulan yaitu Kelas Cerdas Istimewa (CI). Kelas ini kebanyakan siswanya berasal dari keluarga tak mampu. Namun kelas ini mampu bersaing dalam Olimpiade Siswa Nasional. (dew)

Berbagi:

Pos Terbaru :