"Menurut Gubernur DIY nantinya Wilayah Laut Selatan akan dijadikan salah satu pintu masuk Bantul dan DIY dari arah selatan berupa lewat lalu lintas laut." terang Asisten Pemerintahan Drs. Misbakhul Munir di depan tamu anggota DPRD Kota Tegal dan anggota DPRD Kabupaten Kepahiangan Propinsi Bengkulu bertempat di Gedung Induk lantai III, Kamis (16/5).
Untuk mendukung program Gubernur DIY tersebut, tambah Munir, salah satunya akan dibangun bandara di Pantai Glagah Kulon progo.
Terkait dengan potensi kerajinan, 60 persen warga Bantul menggantungkan hidupnya di sektor kerajinan. Bahkan 80 persen hasil kerajinan di DIY disuplai oleh pengrajin Bantul, baik sebagai bahan dagangan untuk konsumen lokal maupun untuk ekspor ke manca negara.
Sementara Ketua rombongan tamu dari Kota Tegal Ali Rofii S Si diantaranya menyampaikan tujuan kunjungannya adalah dalam rangka menambah wawasan di bidang penanggulangan bencana dan PNPM Perkotaan dari Pemerintah Kabupaten Bantul.
Sedangkan Ketua rombongan tamu dari Kabupaten Kepahiangan Mulyadi menyampaikan bahwa kedatanganya di Bantul ini ingin menambah wawasan dibidang ketahanan pangan dan dana bergulir untuk warga miskin.
"Karena Kabupaten kami masih relatif muda, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Rejanglebong pada tahun 2003, maka kami masih perlu belajar lebih banyak diberbagai bidang dengan Pemerintah Kabupaten Bantul ini." jelas Mulyadi.
Pada acara tersebut sebagai nara sumber terkait dengan materi diantaranya dari Dinas Sosial, BPBD, BKKPPKB, DPU, DPKAD, Bagian Hukum, Bagian Organisasi dan perwakilan SKPD terkait lainnya. (Sit)
