Ketua Panitia Festival Reog dan Jatilan M Halim, mengatakan kedua jenis seni tradisional itu memang memiliki kemiripan sehingga perlu diketahui perbedaannya yang khas. Peserta yang akan tampil berjumlah 12 grup reog dan jathilan (enam grup reog dan enam grup jathilan) mewakili 4 kabupaten, 1 kota dan Dinas Pariwisata DIY, "Peserta mewakili kabupaten dan kota se-DIY," katanya.
Lebih lanjut dikatakan Festival ini, diharapkan pula untuk memberikan hiburan bagi masyarakat dan memberi kesempatan grup kesenian tradisional ini tampil terbaik. Dalam hal ini setiap peserta akan dinilai dari keserasian tema, kreativitas, nilai edukasi, harmoni, penyajian, atraktivitas, dan iringan, serta tarian.
Jumlah grup tiap regu, maksimal tampil dengan 35 orang termasuk pengrawit dengan Juri diambil dari ISI dan UNY.
Setelah semua peserta melaksanakan atraksi dan dewan juri memberi penilaian, salah satu peserta Jathilan dari Dusun Paten, Lopati, Trimurti, Bantul mendapat juara I , sementara perwakilan reog hanya meraih juara harapan I. (mw)
