Dengan dibukanya kantor baru, klaim Jamkesda dari masyarakat sudah bisa terlayani di tempat baru tersebut. Pemberian Jamkesda kepada masyarakat kurang mampu bertujuan untuk memberikan jaminan pemeliharaan kesehatan kepada masyarakat yang pembiayaannya dikelola secara mandiri, terkoordinir dan terpadu. "Sampai bulan Mei 2013 ini, pmbiayaan kalim Jamkesda mencapai Rp.2,473 miliar yang terdiri dari Rp.2,368 miliar pembayaran melalui rumah sakit, dan sisanya Rp.1134 juta melalui Puskesmas. Tahun ini dianggarkan dana sebesar Rp.10,694 miliar untuk seluruh rumah sakit daerah dan swasta serta puskesmas,"kata Kepala UPT Jamkesda Bambang Agus Subekti.
Tahun 2013 ini jumlah peserta Jamkesda sebanyak 211.000 orang dibanding tahun 2012 sejumlah 149.235 orang, ada peningkatan 61.765 orang. "Klaim Jamkesda di tahun 2012 mencapai Rp.11,19 miliar, yang melebihi anggarannya Rp.10.725 miliar. Dan sampai akhir bulan Mei 2013 ini jumlah kunjungan peserta Jamkesda sebanyak 5.153 kunjungan, yang terdiri dari kunjungan rawat jalan 2.772 dan rawat inap 2.381,"jelas Kepala Dinkes Bantul dr.Maya Sintowati,MKes. (dew)
