Singkong dengan berat 53 kg tersebut ditanam kurang lebih satu tahun dan dihasilkan dengan pemupukan organik. Adalah mbah Lasiyo warga Ponggok Sidomulyo Bambanglipuro yang berhasil mengembangkan singkong raksasa tersebut. Bagi warga yang ingin menanam juga disediakan bibitnya di stand BKP3.
Kepala BKP3 Bantul, Ir. Pulung Haryadi, MSc mengatakan bahwa kehadiran singkong raksasa bisa menjadi tambahan prestasi bagi Bantul terutama dalam hal diversifikasi pangan. Selama ini kita selalu mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan sebagai upaya diversifikasi dan penganekaragaman pangan, ujarnya. Atas usahanya Kabupaten Bantul mampu meraih penghargaan Millenium Development Goals (MDGs) Awards 2013 atas keberhasilannya dalam pogram diversifikasi pangan lokal atau nutrisi.
Dalam Bantul Ekspo 2013, stand BKP3 juga memamerkan berbagai olahan makanan lokal yang dihasilkan oleh kelompok-kelompok pertanian di masyarakat. Salah satu yang menonjol adalah hasil olahan pisang yang mampu dibuat 20 macam olahan. Dari pohon pisang dapat dimanfaatkan untuk berbagai olahan seperti olahan kripik bonggol pisang, kripik kulit, Batang pisang bisa diolah menjadi abon batang pisang. Serta buahnya bisa diolah menjadi tepung pisang dan sambal goreng pisang, ujar Pulung Haryadi
Sementara itu, di Bantul Ekspo 2013 banyak stand Dinas/ Instansi yang menawarkan layanan unggulannya. Pengunjung juga lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Seperti di Dinas Kesehatan masyarakat bisa mendapatkan layanan pemeriksaan cek kolesterol darah gratis, sedangkan di Stand RSUD P.Senopati melayani pemeriksaan cek gula darah gratis. Banyak masyarakat yang bergantian antri memanfaatkan gratis layanan ini. Kantor Samsat Bantul juga menyelenggarakan layanan perpanjangan motor/mobil dengan mobil keliling yang berada tepat di depan areal Bantul Ekspo.
Selain menawarkan produk unggulan, untuk menarik pengunjung stand-stand juga menawarkan quiz berhadiah menarik dengan menjawab pertanyaan seputar fungsi Dinas/Instansi. Di Kantor Perpustakan Umum Bantul ada juga kegiatan mewarnai bagi anak-anak dan disediakan hadiah langsung.
Ketua Panitia Bantul Eskpo, Drs Fatoni mengemukakan bahwa untuk Bantul Ekspo tahun ini penataan stand memang menguntungkan stand Dinas/Instansi untuk dikunjungi penonton BE, dikarenakan alur pengunjung memang model mengular sehingga pengunjung diharapkan lebih bisa melihat secara langsung potensi-potensi Dinas/Instansi dan Kecamatan. (nc)
