Bantul Ekspo Ditutup, Jalanan Macet

Pelaksanaan Bantul Ekspo 2013 tadi malam (31/8) ditutup. Penutupan dilakukan oleh Assek II Pembangunan, Dr. Suyoto HS,M.Si, MMA mewakili Bupati Bantul. Penutupan Bantul Ekspo 20013 ini sekaligus pembubaran panitia peringatan Hari Jadi ke 182 Bantul dan panitia Peringatan Hari Kemerdekaan ke 68 Republik Indonesia secara resmi. Sehingga dalam penutupan tersebut juga diadakan pembagian Hadiah bagi juara stand di Bantul Ekspo dan juga dibagikan hadiah bagi para pemenang lomba kejuaraan dalam rangka Hari Kemerdekaan ke 68 RI dan Hari Jadi ke182 kabupaten Bantul.

Dalam sambutannya Suyoto mengatakan bahwa Bantul Ekspo selama ini telah mampu menunjukkan prestasinya yakni memenuhi harapan masyarakat sebagai ajang rekreasi keluarga dan hiburan. Kami sangat bangga dengan prestasi ini, sehingga kami sangat mengapresiasi kerja keras panitia BE 2013. Selain itu diharapkan Bantul Ekspo mampu menjadi daya tarik pariwisata di Kabupaten Bantul karena sudah menjadi agenda rutin tahunan, kata Suyoto.

Untuk itu pejabat Assek II Pembangunan ini mengharapkan agar kedepan Bantul Ekspo bias lebih dikembangkan lagi. Bantul ekspo diharapkan mampu menampilkan berbagai produk inovasi dan kreasi masyarakat selain produk kerajinan yang sudah ada selama ini. Bahkan Suyoto mendukung jika anggaran Bantul Ekspo naik di tahun depan agar Ekspo ini semakin meriah dan menjadi Ekspo unggulan di Bantul. Kami juga mengharapkan agar Bantul ekspo jadi barometer bagi pelestarian seni budaya kabupaten Bantul, untuk itu penampilan dan pengembangan seni dan budaya agar lebih diperbanyak lagi di Bantul Ekspo, kata Suyoto.

Sementara itu Ketua Panitia Drs. Fatoni mengatakan bahwa pelaksanaan Bantul Ekspo tahun ini terbilang cukup sukses meriah dan lancar. Hal ini terbukti dari sikap apresiasi yang positif dari masyarakat serta peserta pameran. Masyarakat mampu menampilkan berbagai potensi yang dimiliki, baik produk unggulan local dan seni budaya.

Selain itu Animo masyarakat untuk mengunjungi arena pameran dan hiburan selama delapan hari berlangsungnya Bantul Ekspo cukup tinggi. Penataan stand dan kawasan juga semakin baik dibandingkan tahun lalu, sehingga ada pemisahan yang jelas antara area untuk Dinas/Instansi, Sponsor, dan para Pedagang Kaki Lima (PKL), katanya.

Sementara itu malam penutupan BE yang bertepatan dengan malam Minggu membuata Bantul Ekspo semakin ramai dan padat. Masyarakat berduyun-duyun memanfaatkan kesempatan mengunjungi Bantul Ekspo di malam terakhir. Akibatnya sempat menimbulkan kemacetan jalan dari mulai Tembi hingga Manding. Jalanan macet dari Manding sehingga saya jadi terlambat masuk ke Bantul Ekspo padahal mau borong-borong nih, anak saya juga sudah pingin main mainan anak, kata Dewi seorang pengunjung.

Memang keramaian Bantul Ekspo tadi malam sedang puncak-puncaknya. Segala eleman masyarakat tumpek blek mengunjungi Bantul Ekspo. Sehingga bukan hal yang aneh jika banyak aduan masyarakat yang mengaku kehilangan baik dompet yang dicopet, tas yang disilet pencopet, hingga aduan anak terpisah dari anggota keluarganya. Mereka memanfaatkan jasa menara siar yang dikelola oleh pihak Pasar Seni Gabusan ( PSG).

Sementara itu penampilan artis dangdut di panggung utama kesenian Bantul Ekspo juga meriah dan heboh dan dinantikan oleh penonton. Mereka berjubel di depan panggung dan ikut berjoget sesuai iringan lagu yang sedang dinyanyikan di panggung. Sayangnya tadi malam sempat terjadi gesekan antar penonton sehingga ada sedikit keributan, untungnya kesigapan aparat mampu meredamnya sehingga tak meluas. (nc)

Berbagi:

Pos Terbaru :