GSI adalah gerakan yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah untuk meningkatkan perbaikan kualitas hidup perempuan. "Program GSI yang sudah ada sejak 17 tahun lalu yang juga sebagai pendukung tercapainya target MDGs harus selalu kita dukung pelaksanaannya. Harapan kami melalui GSI bisa mempercepat peningkatan kesehatan seluruh lapisan masyarakat, terutama perempuan,"menurut dr. Siswatininingsih,MKes Ketua Tim Verifikasi Akreditasi GSI Tingkat DIY. Keberhasilan derajat hidup masyarakat Bantul ditandai dengan peningkatan kesehatan, diantaranya melalui program DB4MK+ dan GSI.
Melalui berbagai upaya dan penyediaan berbagai fasilitas telah dilalukan dalam rangka peningkatan penurunan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) di kabupaten Bantul. "Walaupun masih ditemukan bayi meninggal, namun sudah sangat jauh mengalami penurunan. Tahun 2013 ini hanya ditemui 7 bayi meninggal dan tidak ada ibu meninggal melahirkan. Ini semua bisa tercapai atas kerjasama baik masyarakat dan pemerintah dalam menggerakkan program GSI dan program lain yang mendukung,"jelas Camat Bambanglipuro Drs. Sambudi Riyanta. Dari data AKI dan AKB di kabupaten Bantul, AKI tahun 2011 adalah 111,2/100.000 KH (Kelahiran Hidup), tahun 2012 adalah 52,2/100.000 KH, dan sampai Juni 2013 adalah 66,2/100.000 KH. Sedangkan AKB tahun 2011 adalah 8,5/1.000 KH, tahun 2012 adalah 9,3/1.000 KH, dan 2013 ada 8.6/1.000 KH. (dew)
