Berita Terkini

DIREKTUR Jenderal PMD ( Pemberdayaan Masyarakat Desa ) Kementerian Dalam Negeri RI, Ir Tarmizi A Karim Msi menegaskan bahwa pembangunan di negeri ini tidak akan berhasil, tanpa partisipasi berbagai pihak. Dalam hal ini, aparat pemerintah harus mampu menjadi motivator penggerak pembangunan. Begitu juga para pejabatnya, jangan sampai melupakan tugas yang diembannya yakni meningkatkan kesejahteraan rakyat. Langkah yang tak kalah pentingnya untuk diterapkan, jangan sampai pejabat yang bersangkutan itu sombong, jual mahal dan hanya selalu di belakang meja, tegas Dirjen PMD Kemendagri,seraya menandaskan bahwa turun kelapangan, juga sangat diperlukan untuk mengetahui secara langsung.

Dirjen PMD Kemendagri Ir Tarmizi A Karim menegaskan hal tersebut Senin ( 30/12 ) siang saat mengadakan kunjungan kerja ke Kabupaten Bantul dalam rangka menghadiri Lokakarya PNPM Mandiri Pedesaan Kabupaten Bantul yang berlangsung di lantai III gedung Induk Pemkab Bantul. Lokakarya yang berlangsung sehari tersebut dibuka Wakil Bupati Bantul Drs H Soemarno PRS disaksikan para staf ahli bupati, Asisten Sekda dan dari unsur dinas/instansi terkait lainnya tingkat Kabupaten Bantul dan DIY.

Lokakarya ini diikuti lebih 200 peserta yang terdiri dari para camat, unsur kalurahan se Kabupaten Bantul, motivator PNPM Mandiri Pedesaan, dan dari unsur dinas/instansi terkait tingkat Kabupaten Bantul. Sedangkan tujuannya, antara lain sebagai media untuk membentuk kesamaan bahasa, sikap serta langkah bagi para pelaku PNPM Mandiri Pedesaan. Kegiatan ini juga dalam rangka jambore UPK Kabupaten Bantul tahun 2013, tegas Kepala PMD Kabupaten Bantul, Lis Ratriana Nugrohowati SIP, Msi selaku panitia penyelenggara.

Dirjen PMD lebih jauh menegaskan, pelaksanaan pembangunan sangat diperlukan keterkaitan dan partisipasi berbagai pihak, dalam hal kini termasuk warga masyarakat. Ini juga yang dicita-citakan oleh PNPM Mandiri Pedesaan, tegasnya sambil menambahkan bahwa pelaksanaan pembangunan,lebih dulu sangat diperlukan adanya data. Sebab jika tanpa data, menurut mantan Bupati Meulaboh Propinsi Nangroe Aceh Darussalam ini, bisa diibaratkan orang berjalan pada malam hari tanpa menggunakan lampu penerangan. Melalui data tersebut, kita juga akan mengetahui apa yang sebenarnya diperlukan, tegasnya lagi.

Sementara itu sambutan tertulis Bupati Hj Sri Surya Widati yang dibacakan Wabup Bantul Drs H Soemarno PRS antara lain mengharapkan agar lokakarya ini diikuti sebaik-baiknya. Kami sangat memberikan apresiasi tinggi atas diselenggarakannya lokakarya ini, demikian Bupati Bantul.

Kesempatan tersebut, Dirjen PMD sekaligus menyerahkan tropi dan hadiah kepada para juara lomba BP ( Badan pembina ), Kelompok UPK dan SPP ( Simpan Pinjam kelompok Perempuan ) Kabupaten Bantul yang juga disaksikan Wabup Drs H Soemarno PRS dan undangan maupun peserta. (sus)