Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Agama Republik Indonesia Suryadharma Ali yang dibacakan oleh Bupati Bantul Hj. Sri Suryawidati saat memimpin Upacara Hari Amal Bhakti ke-68 Tahun 2014 di Lapangan Paseban Bantul. Jumat (3/1).
Sejarah mencatat, tambah Menteri Agama, Indonesia adalah negara pertama di dunia yang memiliki kementerian tersendiri yang menangani urusan agama. Sehari setelah pembentukan Menteri Agama KH.M. Rasjidi dalam pidato yang disiarkan keseluruh dunia oleh RRI Yogyakarta menegaskan bahwa berdirinya Kementerian Agama adalah untuk memelihara dan menjamin kepentingan agama serta pemeluk-pemeluknya.
"Hari Amal Bhakti Kementerian Agama merupakan momentum terbaik yang mengingatkan bangsa Indonesia tentang posisi staregis pembangunan kehidupan beragama dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui peran Kementerian Agama, pembangunan kehidupam berbangsa dan bernegara memiliki dimensi keagamaan, dimensi moral dan dimensi spiritual yang harus selalu dijaga." kata Suryadharma.
Upacara diikuti oleh Karyawan, guru dan siswa sekolah di lingkungan Kementerian Agama se Kabupaten Bantul.
Pada kesempatan tersebut diserahkan berbagai hadih dari bermacam lomba dan penyerahan santunan atau pentasyarufan ZIS dari Kementerian Agama Kabupaten Bantul sebesar Rp. 97 juta kepada Yulhi Jayanti mewakili 170 pelajar dari keluarga miskin dari 17 KUA sebesar Rp. 200.000 per orang. Kepada Aminah mewakili 25 pedagang dan warga sekitar Kantor Kementerian Agama Rp 200.000,- per orang, Jazimah mewakili 256 GTT/PTT Rp. 200.000 perorang, Jumeri mewakili 4 PTT Rp. 300.000,- perorang dan kepada Mugiran mewakili 20 pengemudi becak Rp. 200.000 perorang. (Sit)
