Penandatanganan MOU berlangsung di Ruang Kerja Bupati Bantul, Senin (6/1). Diantaranya Penandatanganan dokumen Kesepakatan Bersama ditandatangani oleh Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati dengan Direktur Utama Bank BRI Syariah dan penandatanganan Perjanjian Kerja sama ditandatangani oleh Kepala DPPKAD Bantul Ir. Fenty Yusdayanti, MT dengan Direktur PT Bank BRI Syariah Indra Prasetyo disaksikan oleh Asisten Sekda, perwakilan dari instansi terkait ,dan Direktur Utama PT. Bank BRI Syariah beserta jajarannya.
Sementara Bupati Bantul dalam sambutannya diantaranya mengatakan bahwa Pemkab. Bantul merasa sangat berterima kasih kepada PT. Bank BRI Syariah yang telah bersedia melakukan kerja sama di bidang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pemberdayaan Perekonomian Daerah Kabupaten Bantul terutama di bidang Penerimaan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) secara Online.
Bupati menambahkan bahwa saat ini Bantul memiliki 600 ribu wajib pajak (wapa), 70 persenya merupakan warga perdesaan, sisanya warga perkotaan. Untuk memudahkan warga perdesaan kerjasama ini akan sangat membantu warga i dalam pembayaran pajak.
"Kami sudah melakukan evaluasi dan pengalaman yang sudah berjalan selama ini, dengan banyaknya wapa yang ditangani BPD selama ini membuat BPD kerepotan. makanya kami melakukan kerja sama dengan bank lain supaya lebih memudahkan warga." ujar Bupati Bantul.
Dari 600 ribu wapa sebagian besar warga perdesaan yang nilai pajaknya sedikit, namun sebaliknya sisanya warga perkotaan yang justru nilai pajaknya lebih besar. Maka kita sosialisasikan ke dukuh-dukuh dan bekerja sama dengan KUD. Bahkan BRI Syariah berkomitmen memberikan kemudahan pelayanan hingga desa-desa terpencil.
Pada kesempatan tersebut Direktur Utama Bank BRI Syariah Pusat Moch. Hadi Santoso saat menyampaikan sambutannya mengatakan bahka saat ini perusahaannya mempunyai omset sebesar Rp 17,400 T atau nomor tiga terbesar di Indonesia dan telah mempunyai 4 SMS banking yang bisa diakses oleh 4 alat komunikasi diantaranya nokia, androit, blakc Barry dan yang lainnya. Kami memiliki pula 9.500 mesin ATM di seluruh Indonesia dengan 15 ribu luasan jaringan.
" Pemkab Bantul menjadi pihak ke 2 dalam Pembayaran PBB juga bagi wilayah lainnya di seluruh Indonesia termasuk wilayah DIY yang dibantu oleh seluruh KUD dibantu oleh Puskud. DIY ." kata Hadi Santoso.
Sistim tebungan kami mempunya 7 kaidah diantaranya tidak perlu biaya administrasi, transfger tidak perlu biaya, sedangkan buka tabungan minimal Rp 50 ribu. (Sit)