Sebanyak 21 Kelompok IKM SE Kabupaten Bantul Mendapat Pembinaan Dari Bupati Bantul

Sebanyak 21 kelompok Industri Kecil dan Menengah (IKM) se Kabupaten Bantul mendapat pengarahan dan pembinaan dari Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati berlangsung di Pendopo Parasamya Bantul, Senin ( 17/2).

Menurut laporan panitia penyelenggara Dra. Kesi Irawati dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul mengatakan bahwa pembinaan bagi IKM se Kabupaten Bantul oleh Bupati Bantul ini mengawali pembinaan dan pemberdayaan IKM se Kabupaten Bantul yang akan dilaksanakan dari awal Pebruari hingga bulan April 2014 di tingkat kecamatan se Kabupaten Bantul.

Sedangkan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan IKM se Kabupaten Bantul ini, tambah Kesi, merupakan salah satu program Pemkab. Bantul dalam rangka pemberdayaan ekonomi lokal melalui peningkatan kapasitas SDM, kualitas produksi, pengenalan teknologi informasi dan managemen modern sehingga IKM mampu menghasilkan produk, mampu mengikuti dan berkopetensi meraih pasar.

Sasaran program ini adalah kepada 21 kelompok IKM yang terdiri dari 420 orang tersebar di seluruh kecamatan se Kabupaten Bantul masing-masing akan menerima pembinaan dan pemberdayaan secara teori dan praktek selama 4-5 hari. Setelah menerima pembinaan mereka akan menerima bantuan peralatan yang dibutuhkan. Kegiatan berupa pelatihan ketrampilan, pengembangan desain dan peningkatan mutu produk agar mereka mampu melayani permintaan pasar. terang Kesi.

Hadir pada acara tersebut perwakilan dari 21 kelompok IKM, perwakilan instansi terkait dan perwakilan dari PT. IGP Yogyakarta mitra IKM kabupaten Bantul.

Sementara Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati saat menyampaikan pembinaan kepada IKM yang hadir diantaranya mengatakan bahwa visi Kabupaten Bantul untuk mewujudkan Bantul yang Projotamansari, Sejahtera, Demokratis dan Agamis harus kongkrit diwujudkan dalam program-program dan kegiatan yang berpihak pada masyarakat.

"Untuk mewujudkan misi Kabupaten Bantul salah satu misinya di dalam RPJMD adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pendapatan berbasis pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat. Untuk itu sangat tepat program pembinaan dan pemberdayaan perajin sekaligus kepada IKM di Kabupaten Bantul ini" jelas Bupati Bantul.

Apalagi Bantul pada saat ini, kata Bupati, dikenal dengan berbagai potensi IKM unggulan seperti batik, kayu batik, gerabah, barang jadi kulit, tatah sungging, keris, bambu dan lain-lainnya. Bahkan 73 persen ekspor DIY berasal dari buah karya para perajin Bantul.

"Untuk itu kami berharap menjadi perajin IKMdi Kabupaten Bantul mampu menjadi lebih maju, mandiri dan tangguh dan mampu menjadi penggerak ekonomi yang mampu meningkatkan pendapatan masyarakat." harap Bupati.

Pada kesempatan tersebut Oskar dari PT Indonesia Green Packeging (IGP) memaparkan tentang berbagai macam kemasan hasil produksi untuk meningkatkan mutu dan pebningkatkan omset produk IKM di Bantul. (Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :