Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati, Panen raya padi jenis Situbagendit

Ketersediaan pangan berupa makanan pokok merupakan upaya pemerintah dalam mensejahterakanan masyarakat. Sehingga ketahanan pangan masih merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi kabupaten Bantul, sekalipuin Bantul telah berhasil mencapai swasembada beras. Sektor pertanian merup[akan salah satu sector pemegang peranan penting dalam perekonomian daerah. Kondisi ini tercermin dari PDRB ( Produk Domestik Regional Daerah) per lapangan usaha yang menunjukkan kontribusi tertingi mencapai 23,8 %.

Hal tersebut dikatakan Bupati bantul, Hj. Sri Suryo Widati saat panen raya padi varietas Situbagendit, miik kelompok tani (Klomtan) Akrab, di bulak Wuluhadeg Sri Gading Sanden Bantul, Senin (10/3) siang.

Lebih lanjut dikatakan dari ketersediaan lahan usaha tani di wilayah Bantul seluas 30,234 ha (59, 65%) merupakan lahan pertanian yang dipegunakan untuk tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan. Pada tahun 2012 luas lahan pertanian padi adalah 30,064 ha per tahun 2 kali panen dengan hasil 68,17 kw/h Gabah Kering. Ini menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya yang tercatat menghasilkan produksi padi sebesar 197,618 ton GKB dengan produktifitas 64,67 kw/h.

Tantangan yang sering dihadapi perubahan iklim global, penyusutan sawah serta ketergantungan hanya pada satu bahan pangan. Semoga panen pada saat ini dapat menopang ketaahanan pangan di Bantul

Hadir dalam acara tersebut Pembina petani dan mantan Bupati bantul Drs. HM. Idham Samawi, jajaran Forum Komunikasi Pimpoinan daerah (Forkompimda) Bantul, Ketua DPRD Tustiyanoi, SH, jajaran Satuan Kerja Pimpinan Daerah (SKPD) terkait.

Sementara ketua Paguyuban Petani Akrab dusun Uladeg, Srigading, Sanden Bantul Yatiman mengatakan hasil panen wuluhadeg dengan jenis tanaman Sutubagendit bisa mencapai rata 12,16 ton/H, Gabah Kering Giling (GKG). (mw)

Berbagi:

Pos Terbaru :