Selama kegiatan juga akan diadakan sosialisasi E-KTP dan melayani perekaman KTP-el oleh Disdukcapil bagi warga yang masih memiliki kependudukan Bantul dengan ketentuan atau persyaratan foto copy Kartu Keluarga atau Kartu Penduduk Kabupaten Bantul.
Pembukaan akan dilaksanakan pada hari Senin mendatang (14/4/2014), yang akan dihadiri oleh 40 Duta Besar dari negara-negara sahabat di Asia dan Afrika. Bantul satu-satunya kabupaten yang diberi kesempatan memamerkan produknya juga akan menampilkan tarian tradisionalnya.
Pada kesempatan tersebut juga akan hadir para investor baik dari luar negeri maupun dalam negeri. Beberapa kepala dinas juga akan memaparkan mengenai keunggulan-keunggulan yang ada di Bantul, hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bantul, Sulistyanto. di ruang kerjanya, Kamis (10/4).
"Produk-produk yang akan dipamerkan, mulai dari kerajinan kulit, gerabah, tas dari pandan dan lain sebagainya yang jumlahnya sekitar 50. Masalahnya kan produk kerajinan yang beredar di Yogyakarta berasal dari Bantul," tuturnya
Lebih lanjut dikatakan Sulis, Bantul akan melakukan beberapa kegiatan pada acara tersebut. Pertama, expo kegiatan industri perdagangan, Kedua, pemaparan produk-produk unggulan Bantul yang dapat ditawarkan kepada para investor, Ketiga, talkshow pariwisata oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bantul.
"Jadi kita akan memaparkan potensi-potensi Bantul yang masih bisa dikembangkan di depan investor. Sehingga bisa dikatakan pertemuan antara seller dengan buyer" jelasnya.
Pada saat pembukaan, Disbudpar akan mengajak 20 penari untuk menyemarakkan pembukaan AITIS. Setelah acara secara resmi dibuka, segenap tamu yang hadir diminta untuk meniup peluit yang telah disediakan panitia. (mw)