Hal tersebut disampaikan oleh Ny Dewi Susanto mewakili panitia dalam laporannya pada acara Pelatihan Ketrampilan dari Kain Perca berlangsung di Bangsal Rumah Dinas Bupati Bantul, Kamis (24/4).
Pelatihan ini, tambah Ny. Dewi, diikuti oleh 150 peserta terdiri dari perwakilan DWP Unit se Kabupaten Bantul, setiap unit rata-rata mengirimkan dua anggotanya sebagai peserata pelatihan. Pelatihan bertujuan untuk menambah wawasan, pengetahuan dan ketrampilan anggota DWP Kabupaten Bantul agar dapat memberdayakan dirinya dengan berbagai ketrampilan untuk dapat dijadikan sebagai kesibukan yang dapat menambah pemasukan keluarga.
Sementara Penasehat DWP Kabupaten Bantul Ny Hj. Sumarno saat menyampaikan sambutannya diantaranya mengharapkan dengan dilaksanakannya pelatihan ketrampilan untuk anggota DWP ini diharapkan dapat menumbuhkan dan mengembangkan kreatifitas anggota DWP yang diharapkan menjadi suatu kegiatan yang bernilai ekonomi dan menjadi sebuah perusahaan ekonomi kreatif. Apalagi pada saat ini, pemerintah baru menggalakkan dalam menciptakan industri ekonomi kreatif yang berbasis keluarga dan masyarakat untuk menjadikan masyarakat lebih maju dan lebih sejahtera.
Pada acara tersebut pelatihan disampaikan oleh Caturina Febriani pemilik perusahaan ekonomi kreatif Omah Tas Pikio Kasihan Bantul. Catur mencotohkan bermacam hasil produk berbahan dasar kain perca yang tidak bernilai ekonomi menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi seperti tas wanita, sajadah, bed cover, sarung bantal, gorden dan sebagainya. Hasil produknyapun sudah banyak dikirim ke berbagai kota besar seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, Medan, Samarinda, Banglades, Malaysia, Brunai Darussalam dan lainnya. (Sit)