Enam Dalang Cilik Bantul, ikuti festival

Festival dalang cilik yang diikuti sebanyak 6 anak dari Sekolah dasar dan Sekolah Menengah Partama, digelar di pendopo parasamya Bantul. Selasa (13/5).

Bupati bantul Hj. Sri Surya Widati dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Bantul Drs. Bambang Legowo, M.Si. mengatakan Wayang kulit merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang telah berabad-abad lamanya dan telah mengalami beberapa perubahan, pengembangan dan lainnya sesuai dengan kondisi dan situasi.

Saat ini pagelaran wayang tidak hanya berkaitan dengan ritual namun sudah merupakan hiburan dengan mengedapankan norma-norma, pengetahuan dan unsur seni.

Pertunjukan wayang kulit merupakan pertunjukan sarat seni atau gabungan dari berbagai seni menjadi satu diantaranya seni rupa, tari, gamelan dan sastra.

Sementara Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Heni Rahmawati, SE. melaporkan pelaksanaan festival dalang cilik diikuti 6 anak. Tujuan dari kegiatan tersebut untuk pembinaan, pengembangan dan melestarikan kebudayaan adiluhung.

Adapun peserta yang akan ikut festival yakni 1. Mahatna Rindang Gumilang dari SDN Trucuk Triwidadi pajangan, 2.Aditya nada asmara dari SDN Lanteng Selopamioro Imogiri, 3. Ragil Jalu Pangestu dari SDN Patalan Jetis, 4. Ganis Naluri Putri Surtikanthi dari SDN Bakulan Jetis. 5. Pradipta Aditama dari SMPN 1 Sedayu dan 6. Prastawa dari SMPN Pundong.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan wayang Raden Gatot Kaca kepada salah satu peserta Aditya Nada Asmara sebagai sinbolis dimulainya festival. (mw)

Berbagi:

Pos Terbaru :