Berita Terkini

Kampanye dan sosialisasi anti narkoba dilakukan oleh Pemkab Bantul melalui berbagai kegiatan. Hal tersebut merupakan upaya mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba. Banyak kegiatan dilakukan untuk sosialisasi anti narkoba. Melalui lomba-lomba, kampanye, penyuluhan dan lain-lain. Kampanye anti narkoba terseut diutamakan bagi pelajar dan anak muda yang kemungkinan bisa menjadi korban penylahgunaan narkoba. Itu merupakan ancaman bagi generasi muda sebagai penerus bangsa,kata Staf Ahli bid Pemerintahan Sunarto SH,MM saat menyambut tamu dari DPRD Kota Probolinggo (Senin, 19/01).

Pemkab Bantul membentuk lembaga penanggulangan penyalahgunaan narkoba di bawah koordinasi Dinas Sosial sejak tahun 2006. Banyak kegiatan gerakan anti narkoba yang telah dilakukan. Kami serius dalam melakukan gerakan narkoba. Dengan didukung penuh oleh pemerintah Bantul, dengan menyalurkan dana dari APBD untuk kelancaran kegiatan anti narkoba. Tahun 2014 anggarannya sebesar Rp 95 juta. Dengan gencarnya kami lakukan sosialisasi anti narkoba,kata Kepala Dinsos Bantul Drs.Mahmudi,MSi.

Selain sosialisasi, seminar dan penyuluhan, kegiatan lain yang telah dilakukan adalah lomba-lomba tentang gerakan anti narkoba yaitu lomba poster anti narkoba, lomba band remaja, lomba kampung anti narkoba, dll. Sasaran kegiatan adalah para remaja dan masyarakat umum. Melalui berbagai lomba tersebut terdapat misi kampanye anti narkoba yang diselipkan (dew)