Lomba diikuti oleh 39 kelompok dari 23 SMP/MTS se Kabupaten Bantul, satu kelompok terdiri dari dua anak , namun ada pula yang hanya satu anak.
Sementara Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bantul Drs. Eddy Susanto dalam sambutan pembukaannya diantaranya menyampaikan kegiatan ini dimaksudkan untuk memupuk kepedulian siswa terhadap permasalahan lingkungan khususnya sampah dan meningkatkan daya kreativitas Daur Ulang Sampah , yang pada akhirnya dapat menumbuhkan sikap cinta lingkungan hidup.
Pada kesempatan tersebut Kabid Pengembangan Kapasitas dan Penataan Hukum pada BLH Bambang Triyanto, SH saat diwawancarai tim redaksi menambahkan bahwa hingga saat ini BLH sudah memberikan seperangkat sarana Adiwiyata kepada 13 sekolah tingkat SD, SMP dan SMA di Kabupaten Bantul. " Dari 13 sekolah tersebut setiap sekolah wajib mereplika 10 sekolah untuk ikut melaksanakan program adiwiyata di sekolahnya masing-masing. Sehingga nantinya akan bertambah sebanyak 130 sekolah yang menduplikasi." terang Bambang.
Para yuri lomba terdiri dari tiga orang terdiri dari Kepala BLH, Kabid. Pengembangan Kapasitas dan Penataan Hukumk BLH dan dari jejaring sampah Bantul Junaedi.
Setelah selesai batas waktu lomba Bambang mengumumkan para juaranya diantaranya juara I Pohon Bonsai kreasi siswa SMP I Pandak, juara II berupa rangkaian bunga warna Pink dari plastik dan juara III kreasi siswa SMP I Piyungan. Sedangkan Juara harapan I hasil kreasi siswa SMPN Pajangan, Juara II kreasi siswa SMPN I Sanden dan juara harapan III kreasi siswa SMP Banguntapan. (Sit)