“Peluang dakwah di Indonesia ini cukup besar. Dibandingkan dengan di negara-negara lain, transfer ilmu di Indonesia lebih mudah. Banyak sarana atau media dakwah di masyarakat, seperti, PKK, dasa wisma, pertemuan RT, arisan ibu-ibu dan seterusnya. Kondisi tersebut harus dimanfaatkan oleh Salimah sebaik-baiknya, sebagai ormas yang peduli kepada penguatan institusi keluarga dan pemberdayaan perempuanâ€, kata Habibah.
Pada usianya yang ke-14 tahun ini, lanjut Habibah, Salimah sebagai ormas yang tidak berafiliasi dengan partai politik, semakin menunjukkan eksitensinya di masyarakat. Kiprahnya tidak kalah dengan ormas-ormas lain yang lebih dahulu ada. Struktur kepengurusan Salimah juga sudah tersebar hampir di seluruh Indonesia.
Kepada pengurus Salimah yang nanti akan segera dibentuk., Habibah meminta untuk segera memperluas jaringan dan melakukan silaturahim dengan took masyarakat.
Menurut ketua PD Salimah periode 2010-2014, Indriana Prasetya Dewi, Musda tersebut sebagai sarana pertanggungjawaban pengurus Salimah. “Musda diikuti oleh pengurus PD Salimah dan Pengurus PC dari seluruh Kabupaten Bantulâ€, kata Indri. (mw)