Jalan Sehat Ramaikan HUT PGRI ke 69 di Bantul

Untuk menjalin silaturahmi dan kekompakan antar guru, anggota PGRI Bantul mengadakan jalan sehat dalam rangka HUT PGRI Ke 69 dan Hari Guru Nasional.

Dalam Undang-Undang Guru dan Dosen dinyatakan bahwa guru wajib menjadi organisasi profesi guru. Guru harus menjaga solidaritas dan soliditas bersama komponen lainnya. Guru harus berupaya menjaga kebersamaan dan menghindari perpecahan antar sesamanya. Sebagai organisasi yang bernanung di bawah PGRI, guru-guru Bantul harus lebih solid dan professional sehingga meningkat pengabdiannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia umumnya dan Bantul Khususnya, hal tersebut dikatakan Bupati Bantul Hj. Sri Suryawidati, saat melepas peserta jalan sehat, Selasa (25/11) di Pasar Seni Gabusan, Sewon , Bantul.

HUT PGRI saat ini mengambil tema “Penguatan Implementasi Kurikulum 2013 melalui Penegakan Kode Etik Guru untuk Mendukung Revolusi Mental Bangsa”, sangat tepat dengan semangat pemerintah. Semua warga Negara terutama para pejabatnya harus berupaya untuk merubah mental yang selama ini minta dilayani, menunda pelayan, korupsi dan lainnya.

Bupati mengucapkan terima kasih kepada guru atas dharma bakti, dan pengabdianya dalam menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan loyalitas yang tinggi. Peringatan Ulang Tahun PGRI yang diisi dengan jalan sehat dirasa tepat mengingat guru setiap hari sibuk dengan baca buku dan mengajar, sehingga dengan even tersebut disamping refresing juga menyehatkan.

Sementara Ketua PGRI bantul Drs. Totok Sudarto, M.Pd. dalam laporannya mengatakan even yang digelar PGRI Bantul saat ini dalam rangka HUT PGRI Ke 69 dan Hari Guru Nasional, sehingga semua guru dan karyawan mengadakan pertemuan di satu titik di tiap kabupaten dan kota se Indonesia.

Lebih lanjut dikatakan Totok yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan Dasar Bantul tersebut berharap semua guru anggota PGRI Bantul me-revolusi mental sendiri, sehingga lebih professional dalam mengajar dan iklas dalam mengabdi. Profesional yang diharapkan yakni bekerja sesuai dengan kode etik dan jangan ada yang melanggar. Ke depan jangan sampai ada siswa yang takut kepada guru

Jumlah peserta jalan sehat sebanyak 6000 dengan hadiah utama 2 sepeda motor, Televisi berwarna, Kulkas dan masih banyak lainna. Dengan menempuh jarak sekitar 5 km dengan mengambil rute start dari PSG terus menyusuri kampong sekitar dan kembali ke PSG. (mw)

Berbagi:

Pos Terbaru :