30 Persen Penduduk di Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan Merupakan Suku Jawa.

Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan penduduk dan agamanya sangat majemuk. Karena di Kabupaten Luwu Timur penduduknya bermacam suku seperti suku Bugis, suku Toraja, Suku Jawa, suku Bali, Madura, sunda dan masih terdapat suku lainnya dengan agama yang bermacam pula seperti nasrani, hindu, budha dan juga Islam yang merupakan agama yang dipeluk sebagian besar penduduknya.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pansus DPRD Kabupaten Luwu Timur Leonar Bongga saat berkunjung di Pemkab Bantul yang diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Drs. Riyantono, M Si di ruang kerjanya, Selasa (2/12).

Leonar menambahkan bahwa suku jawa, suku sunda dan suku bali merupakan angkatan transmigrasi di tahun 1980-an serta pada masa penjajahan merupakan tenaga rodi belanda di tahun 1930 –an yang hingga kini menjadi penduduk tetap yang ikut membagun dan memajukan daerah Luwu Timur. " Suku jawa paling banyak jumlahnya yaitu sekitar 30 persen dari total penduduk." terang Leonar.

Menurut Leonar Kabupaten Luwu Timur relative masih muda usia yaitu baru berumur 10 tahun dengan luas daerah 2.291 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 200 rbu jiwa dengan luas hutan 542 ha, hasil unggulannya nikel pada area seluas 1.118 ha serta hasil unggulan lainnya sawit, kakao dan lada.

"Kunjungan kami ini bermaksud menambah wawasan dibidang penanggulangan bencana dan pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kabupaten Bantul.". Karena daerah kami, tambahnya, terdapat lima sungai besar yang sering mengalami bencana banjir yang kurang teratasi, dan merupakan daerah pertemuan lempeng bumi antara indoasia dengan Indoaustralia yang rentan terjadi gempa.

Sementara Sekda Kabupaten Bantul pada kesempatan tersebut membeberkan penanganan bencana gempa bumi tahun 2006 yang melanda Bantul dengan penangananya secara tuntas yang hingga saat ini sudah tidak ada bekas dari gempa bumi yang terjadi di waktu lampau.

Pada acara yang juga dihadiri oleh perwakilan SKPD terkait tersebut sesi terahir dilakukan saling tukar cendera mata antara kedua pemerintahan daerah oleh Sekda Kabupaten Bantul dengan ketua rombongan tamu. (Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :